Orange Konoha

1.2K 182 2
                                    

Benarkah orang ini adalah calon nanadaime? Lihat rambut kuning mencoloknya itu, juga mata sewarna langit biru, kulit tan-nya, dan  jangan lupa kumis kucing yang membuat penampilannya semakin menarik. Dia benar-benar Uzumaki Naruto!

"Jangan bercanda, Naruto, kami hanya makan siang bersama," balas Neji sambil tetap menyantap makanannya. Kini Naruto menatap dirinya dengan lebih dekat.

"Kau siapa? Aku baru melihatmu," tanya Naruto.

"Salam kenal, aku Rina," jawab Rina antusias. Dadanya bergetar hebat. Lihatlah bagaimana perasaannya bisa bertemu dengan ninja penuh kejutan nomer satu ini. Mind blowing!

"Rina? Rasanya baru dengar nama itu di sini. Kamu dari luar desa, ya?"

"Sebenarnya aku...." Rina baru akan mengatakan identitasnya, tiba-tiba Neji membungkam mulutnya. (Awww~~ ❤️)

"Sebaiknya tidak perlu menjelaskan siapa dirimu sebenarnya," ujar Neji yang seolah memberi isyarat untuk diam.

Naruto memerhatikan Rina, lalu Neji. Ia mencium kejanggalan. "Heh, bilang saja kalau kalian pacaran," cetusnya. Neji hendak protes, tapi memilih menahan diri. Masalahnya, memberitahu orang ini sama saja dengan membocorkan rahasia ke musuh. Memang sampai hari ini Rina tidak terlihat menemui seseorang yang dikenalnya, tapi dengan tetap menjaga kerahasiaan identitasnya, minimal tidak memancing musuh baru. Sedangkan tahu sendiri Naruto tipe orang yang susah tutup mulut.

Sebaliknya, Rina tidak bisa menahan diri. "Kami tidak pacaran, Naruto!" serunya. "Sebenarnya aku seorang pengembara, aku berasal dari tempat yang sangat jauh."

"Oooh, sama seperti Ero Sennin, ya," tebaknya asal.

Yah, terserah kau saja. Rina jadi gemas sendiri. Mau bagaimana lagi, karakternya memang begitu. Mengarang cerita padanya jauh lebih aman. Gara-gara sangkaan Naruto, Rina jadi canggung lagi memulai obrolan dengan Neji. Naruto baka!

"Ah, Kakashi-sensei! Akhirnya kita bertemu, dari tadi aku mencarimu tahu."

Seorang laki-laki masuk ke kedai. "Ah~~ apa kabar, Naruto? Ada urusan apa kau mencariku?" tanya Kakashi sambil duduk dan memesan.

"Selama belum ada misi, tolong ajari aku jurus baru! Sudah dua minggu ini Ero Sennin belum kembali ke desa, aku harus terus latihan supaya lebih kuat," cerocos Naruto.

Kakashi tidak menanggapi, sebaliknya ia malah bertanya, "Kau sudah pesan makananmu?"

"Benar juga, aku sampai lupa. Paman, pesan yang biasa, ya! Eeee.... Kakashi-sensei~~!!" Naruto merajuk dengan tampang cemberut. Gurunya ini memang suka mengalihkan pembicaraan.

"Aku dengar, Naruto," ujar Kakashi pelan sambil mengambil sumpit.

"Jadi habis ini kita bisa langsung latihan?" tanya Naruto bersemangat.

"Tidak."

"Gaaah! Kenapa??" Naruto frustasi menghadapi gurunya.

"Aku ada misi."

"Misi? Kok aku baru tahu ada misi lagi?"

"Ini misiku, Hokage-sama yang meminta. Misi rahasia." Matanya melirik sekilas ke arah Rina. Yang diajak bicara malah mendengus kesal. "Bilang saja sensei tidak mau melatihku," ketusnya.

"Aku akan melatihmu tapi dengan satu syarat." Kakashi menawarkan sambil menoleh ke arahnya. "Lho, siapa orang di samping Neji?" (Bisa bangeet aktingnya 🤣)

"Dia pengembara," jawab Naruto.

"Saat ini ia sedang menginap di rumah utama Hyuuga. Namanya Rina. Ia berasal dari tempat yang jauh," jelas Neji.

Crazy Adventure... to Naruto World! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang