Bab 2. transmigrasi

254 31 0
                                    

Di hutan dipenuhi kabut, di sana terlihat ada  2 anak kecil tergeletak dan tubuhnya dipenuhi dengan luka.

Sangat menyakitkan! Seluruh tubuh seperti tanpa tulang, tidak bisa digerakkan sedikitpun.
Bulu matanya sedikit bergetar, perlahan matanya terbuka, tapi matanya penuh dengan kebingungan.

Dimana ini?
Seluruh hutan ini dipenuhi kabut, tapi tidak dingin yang sangat aneh.
Jangan-jangan aku sudah mendarat di surga, karena pendaratannya tidak mulus aku terjatuh, Ini masuk akal.

Sangat mengantuk, karena ini surga pasti aman. Aku sangat mengantuk lebih baik tidur, memulihkan tubuh.
Setengah jam kemudian, matanya kembali terbuka dan tangannya sudah bisa digerakkan.
Melihat tangannya Qing Lianxue sangat terkejut, bagaimana mungkin tangannya seperti anak 10 tahun.
"Apakah aku masih hidup?"

Mencubit pahanya sendiri, Qing Lianxue hampir mengeluarkan air mata, sungguh menyakitkan.
"Aku masih hidup!"
Perlahan-lahan Qing Lianxue mulai menggerakkan tubuhnya dan kemudian terduduk.
"Tubuh ini memang seperti anak 10 tahun, apakah jiwaku bertransmigrasi ke sini".

Karena kabut yang tebal, Qing Lianxue tidak bergerak sedikitpun.
"Jika aku menunggu kabut menghilang di hutan ini, mungkin aku akan menjadi tulang"
Qing Lianxue berjalan perlahan dengan hati-hati, saat dia sudah yakin tidak ada apapun dia terus berjalan dengan cepat, tapi dia segera terjatuh dan menabrak sesuatu.
"Siapa yang meletakkan batu disini, apa tidak ada yang melihat nona ini sedang lewat, menyebalkan!"

Tangannya meraba batu, tapi bagaimana mungkin batu empuk dan bersuhu hangat seperti manusia.
"Ini sepertinya manusia, tapi tidak terlihat apapun"
Kemudian Qing Lianxue mengibas-ngibaskan tangannya untuk menyingkirkan kabut.
Kabut berlahan menghilang dan memudar sedikit demi sedikit, sampai seluruh hutan terlihat dengan jelas.
"Seharusnya tadi dari pertama aku mengibas-ngibaskan kabut itu"

Melihat ke bawah, terlihat anak laki-laki berusia sekitar 9 tahun.
Wajah cantik dan putih seperti porselen, pipinya seperti buah persik, bibir kecil kemerahan dan bulu mata keriting yang panjang. Dan yang paling aneh warna rambutnya biru.
Qing Lianxue yakin jika anak ini besar nanti pasti jadi idola remaja.

"Kenapa anak ini juga terluka dan tidak sadarkan diri? Lebih baik aku merawat anak ini dulu, dan tanyakan dimana ini".
Setelah mengatakan itu, Qing Lianxue langsung memapah anak itu dan mencari gua untuk beristirahat.

Beberapa saat kemudian, Qing Lianxue menemukan gua yang agak lembab tapi lebih baik daripada tidur di hutan terbuka.
Meletakkan anak itu di dalam gua, Qing Lianxue mulai membersihkan luka anak kecil itu dan menutupnya dengan kain bajunya.
Melihat dirinya sendiri yang tidak lebih baik, Qing Lianxue berpikir untuk berkultivasi seperti di zaman modern. Segera dia duduk bersila dan mulai mencoba menyerap aura spiritual di hutan.

Setelah beberapa saat titik-titik berwarna-warni mulai mendekati Qing Lianxue. Melihat titik-titik ini mulai memasuki dantiannya dia agak ngeri di hatinya, kenapa sangat banyak? Kapan kultivasi ku naik jika terlalu banyak elemen. Ingin menghentikan elemen memasuki dantiannya, tapi terlambat semua titik-titik sudah memasuki dantian.

Membuka matanya, wajah Qing Lianxue sekarang agak pucat.
Dia memeriksa elemen apa saja sekarang yang ada di dalam dantiannya. Memejamkan matanya dan mulai memeriksa dantiannya terdapat 7 warna yaitu: merah, hijau, coklat, perak, cyan, putih dan hitam.
"Berarti sekarang aku mempunyai 7 elemen, lima elemen saja sudah sangat sulit berkultivasi apalagi 7.
Elemen ini semuanya adalah elemen terbaik tapi jika disatukan, menjadi elemen sampah, oh... padahal disini aura spritual sangat kaya.
Tidak boleh menyerah! Ini adalah hutan, tidak ada yang tahu bahaya apa yang akan dihadapi".

Mendapatkan kembali semangatnya, Qing Lianxue terus memejamkan matanya dan berkultivasi dengan keras dan mencoba menyerap aura spiritual secara gila-gilaan.
Tidak ada yang melihat tubuhnya sekarang diselimuti kabut putih dan tiba-tiba cahaya seperti manik abu-abu itu terpancar, dan tubuh Qing Lianxue menghilang dari gua.

Xing Yue Continent : Goddess of MageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang