Bab 6. Pertarungan

120 18 0
                                    

Setelah bangun pikirannya mulai jernih, jadi Qing Lianxue mulai memakai pakaian wanita yang agak mewah dan memakai topeng perak supaya wajahnya tidak terlihat.
"Lebih baik aku berkeliling kota perbatasan ini dulu dengan xioshui"
Memikirkan tentang Qing Lianshui, dia merasa pikirannya masih agak horor tentang laki-laki yang melahirkan, kakak pusing!!.

Mengetuk pintu beberapa kali dan tidak ada yang menjawab, dia merasa agak khawatir dan mencoba membuka pintunya. Benar saja! Pintu ini tidak dikunci, Qing Lianxue mendengar suara air dan mengira adiknya sedang  mandi jadi dia merasa lebih baik menunggu di kamarnya.

Saat Qing Lianshui selesai mandi dia melihat Kakaknya di kamarnya, dia merasa sangat malu. Karena pasangan yang belum menikah tidak bisa masuk ke kamar anak laki-laki sembarangan, tapi memikirkan kata-kata patriak dia menjadi sedikit tenang.
"Kakak Xue maaf membuat mu menunggu lama"

Qing Lianxue merasa kata-katanya seperti tertukar. Melihat rambut adiknya yang masih basah, dia merasa akan keluar lebih lama.
"Tidak, kemarilah duduk di depanku, aku akan mengeringkan rambut mu".
Dia mengambil kain dan mulai mengeringkan rambut adiknya.

Setelah kehilangan ingatannya, nona benar-benar menjadi orang yang berbeda. Pertama kali melihat nona dia merasa sangat menjijikkan di hatinya, karena nona saat itu sedang mencambuk seorang anak laki-laki cantik seusia dengannya. Pada saat patriak menyuruhnya menjadi pengawal pribadi nona ke kota perbatasan dia hampir melarikan diri dari keluarga Qing.
Melihat nona yang sekarang melupakan ingatannya, dia merasa nona seperti ini lebih baik. Dia selalu perhatian dan lembut, dan juga dia bahkan bisa memasak dengan lezat.

"Sudah sedikit kering, ayo kita keliling kota perbatasan ini. Mungkin aku bisa mendapatkan beberapa ingatan"
Ingatan yang muncul selama 3 bulan ini masih kabur, dan banyak yang tidak jelas.

"Kakak Xue, bisakah kita membeli makanan dulu, sekarang aku merasa sangat lapar"
Mungkin karena semalam aku tidak memakan masakan nona, jadi dia tidak terlalu lahap.

"Hahaha..... tidak apa-apa lebih banyak makan di usiamu yang sekarang, itu baik. Ayo pergi"
Qing Lianxue segera menarik tangan adiknya dan mulai berjalan ke arah makanan di pinggir jalan. Dia sudah lama tidak makan makanan ini, jadi waktunya habis dalam berburu berbagai macam makanan.

Semakin Qing Lianxue berjalan semakin aneh, seperti ada yang mengikutinya. Jadi mereka berdua mulai berjalan ke tempat yang agak sepi kemudian membalikkan badannya dan berkata dengan nada  suara yang sangat dingin
"Keluar!!"

"Nona kecil ini ternyata sangat galak, hahaha....."
Sun Junyi tertawa dengan nada agak menyeramkan dan matanya penuh keserakahan dan cabul.
Dia melihat anak laki-laki cantik yang sepertinya berusia 9 tahun, jika dia menunggunya 4 tahun lagi pasti akan menjadi kecantikan yang memikat.

Mata Qing Lianxue menjadi gelap melihat pandangan cabul yang tidak ditutupi dari gadis 17 tahun di depannya. Melihat 2 perempuan di samping gadis itu, Qing Lianxue hanya tersenyum dingin. Hanya dengan kekuatan Mage tahap awal ingin menggertaknya.
"Sungguh keberanian mengikuti nona Ben hanya dengan kekuatan Mage"

Sementara itu, Qing Lianshui merasa menjijikkan di hatinya melihat pandangan cabul gadis itu padanya.
Kakaknya saja sudah cukup untuk memberi mereka pelajaran.

"Tingkat Mage? Berani meremehkan nona Ben, nona ini adalah anak dari walikota perbatasan Sun Junyi. Siapapun yang meremehkan hanya satu yang tersisa yaitu kematian!."
Sun Junyi melihat ke dua pengawalnya dan mengedipkan matanya.

"Serahkan anak laki-laki itu pada nona kami, kami akan memberikan kamu kematian yang baik"
Pengawal 1 mengatakan dengan arogan, semua yang diinginkan oleh nonanya akan selalu didapatkan.

Xing Yue Continent : Goddess of MageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang