"huh...huh.. sepertinya tadi malam bukan mimpi, sekarang aku bisa keluar tanpa khawatir ketahuan"
Qing Lianxue bermimpi ternyata warna rambut dan matanya disamarkan oleh ibunya saat dia masih kecil, tidak ada seorangpun yang tahu jika warna rambutnya sebenarnya adalah biru aqua dan warna matanya adalah ungu kecuali ibunya. Semua samaran itu hilang karena dia mencuci sumsum dan memperlihatkan warna rambut dan pupil mata yang sebenarnya."Sepertinya masih terlalu pagi, lebih baik berlari beberapa putaran"
Saat berlari putaran ke empat dia tidak sengaja melihat kayu lapuk dan banyak benjolan putih seperti payung. Setelah mendekat dia mulai terlihat senang, sudah lama sekali dia tidak memakannya.
"Sudah berapa lama aku tidak memakan jamur, lebih baik mengujinya dulu takutnya beracun".
Setelah beberapa lama memeriksa dia segera yakin kemudian memetik semua jamur dengan senyum bahagia di wajahnya.Ada apa dengan kakak Xue? Dari bangun sampai sekarang senyum tak pernah hilang di wajahnya.
"Kakak Xue apakah ada hal yang menyenangkan? Dari tadi bangun terus tersenyum seperti itu""Ya tentu saja ada yang menyenangkan, kakak sekarang baru pertama kali membuat membuat sup jamur" di benua ini yang terakhir dia tidak bisa mengatakannya.
Saat berlari pagi Qing Lianxue kebetulan melihat kayu yang sudah lapuk dan ada jamur tumbuh, tapi setelah memeriksa dengan teliti jamur itu bisa dimakan.
"Sup jamur ini sangat enak dimakan saat masih panas, berikan pendapat mu tentang rasanya"Mengambil sesendok sup jamur, aromanya harum dan lezat. Tapi dia masih agak ragu dalam hatinya karena kakaknya mengatakan baru pertamakali membuat sup jamur.
Melihat wajah kakaknya yang penuh harap Qing Lianshui menggertakkan giginya dan langsung meminum sup jamur tersebut, wajahnya langsung terkejut ternyata rasanya sangat lezat.
Apapun hal aneh yang kakaknya pasti adalah makanan yang lezat, sekarang pikiran ini telah tertanam di dalam pikiran dan hatinya.
"Kakak Xue, apapun yang kamu masak pasti akan selalu lezat""Bagaimana kalau hari ini kita jalan-jalan dan berbelanja di kota perbatasan?"
Memikirkan belanja, tanpa sadar di mata ungu cemerlangnya terlihat harapan nostalgia. Qing Lianxue secara alami sangat merindukan belanja di mall bersama ibu cantiknya di bumi. Apakah aku bisa kembali?Mendengar kata jalan-jalan mata Qing Lianshui juga menunjukkan ketertarikan. Tapi kota perbatasan adalah mimpi buruknya selama 3 bulan ini, wajahnya langsung menjadi pucat dan ekspresi ketakutan terlihat di wajahnya.
"Tidak! Aku tidak ingin pergi ke kota itu lagi, bagaimana jika walikota menyerang kita lagi?""Kenapa harus takut dengan tua bangka itu, kakak akan selalu melindungi mu! Datang saja ke kota hari ini ada kejutan untukmu nanti disana, kamu pasti menyukainya!"
Membayangkan reaksi terkejutnya nanti, pasti sangat lucu."Kejutan apa memangnya?"
Memang kejutan macam apa yang membuatnya menyukainya."Jika aku memberitahukan sekarang, bukankah itu tidak akan lagi menjadi kejutan yang menyenangkan"
Qing Lianxue terus mencoba menggoda adiknya dengan iming-iming kejutan untuk menemaninya ke kota."Baiklah! Xioshui percaya!"
Kakak Xue selalu baik untuknya dan selalu merawatnya, tentu saja dia akan selalu mempercayainya.Ketika kata 'percaya' diucapkan oleh Qing Lianshui dia sedikit terkejut, tapi segera senyum bahagia muncul di wajah Qing Lianxue dan sedikit arus hangat melewati hatinya.
"Bagus! Ayo pergi jalan-jalan"Kota Perbatasan
Kota ini masih seperti kota yang sibuk saat pertama kali ke kota.
Mereka berdua sekarang sedang mencoba makanan terbaru di restoran Chenlai."Xioer pesan dua porsi makanan yang populer sekarang"
Qing Lianshui sangat penasaran tentang makanan ini karena untuk memakan makanan ini mereka berdua sudah mengantri 1 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xing Yue Continent : Goddess of Mage
RandomQing Lianxue seorang kultivator abad ke-21, mati dengan tragis dikhianati oleh teman dan sektenya sendiri. Ketika membuka matanya dia terkejut, di mana ini? tempat aneh ini penuh dengan aura spiritual yang melimpah, sangat cocok untuk berkultivasi...