Request dari@mariapardz
Vampire version!
So enjoy^^
Gempa POV
Hai semua perkenalkan namaku gempa,umurku baru berumur 14 tahun,aku tinggal disebuah istana yang di diami oleh sekumpulan vampire bangsawan.
Sejujurnya aku tidak tinggal sendiri disini,atau lebih tepatnya banyak anak yang seumuran denganku tinggal disini.
Jika kalian bertanya kenapa aku--oh tidak-tidak maksudku kami tinggal disini,itu pertanyaan yang mudah.kami tinggal di istana yang megah ini adalah kami di perbudakan untuk di ambil darah kami setiap hari.
Setiap harinya,darah kami selalu di hisap oleh sekumpulan vampire dan kami selalu di beri obat penambah darah lalu kami pun akan beristirahat.
Sejujurnya ritual seperti itu di lakukan secara bergantian setiap harinya.terkadang anak yang memiliki imun yang lemah selalu langsung lemah jika darahnya dihisap oleh vampire atau bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
Tapi tenang saja,semua para vampir bangsawan itu tidak bertindak kejam terhadap kami.mereka malah memberikan kami beberapa benda mahal atau bahkan rumah di sekitar istana mereka sebagai imbalan karena kami Sudi memberikan mereka darah.
Tapi kami di perintahkan untuk mematuhi peraturan yang ada di istana itu.misalnya seperti,kami tidak boleh berkeliaran malam-malam apa lagi saat bulan purnama penuh,dan kami juga di arahkan untuk tidak melewati sebuah gerbang yang berada di dekat benteng istana.
"Gempa!!"
Ah temanku sudah memanggilku,mungkin segitu dulu dariku bay
Gempa POV end
Sekarang ini gempa dan semua anak yang tinggal di istana itu sedang berjalan menuju ke sebuah aula istana.mereka datang ke sana untuk memeriksakan kesehatan mereka sebelum darah mereka di ambil oleh si vampire.
Mereka semua berbaris dengan rapi menunggu giliran mereka untuk di cek kesehatan mereka.
"Nama?"-pengecek
"G...gempa"-gempa
"Golongan darah?"-pengecek
"AB+"-gempa
"Keluhan?"-pengecek
Gempa menjawabnya dengan gelengan kepala bertanda bahwa dia tidak memiliki keluhan sama sekali.kemudian pengecek itu pun mengambil stempel darah gempa dengan menggunakan suntikan dan kemudian gempa pun di menyingkir dan kemudian kembali berbaris dengan anak yang lain.
Kemudian salah satu vampir berdarah bangsawan keluar dari istana dan berdiri di sebuah balkon istana dengan tatapan lembut,lantas semua anak pun membungkukkan badannya hormat.
"Hormat kami yang mulia Amato!"-allchildren
Lantas sang raja hanya tersenyum dan menyuruh semua anak-anak itu berhenti membungkukkan badannya dan kemudian dia pun menatap satu persatu anak-anak di hadapannya itu.
"Seperti biasa hari ini adalah hari dimana kami para vampir mendapatkan jatah darah dari kalian semua bukan?"-amato
Lantas semau anak-anak pun menganggukkan kepalanya dan menatap kearah Amato.
KAMU SEDANG MEMBACA
family Boboiboy elemental(on shot)[C]√
Short Storycerita ini mungkin mengandung yaoi/lemon 🍋 -butuh kebijakan pembaca -jika tidak suka Shounen ai,jangan di baca!!! -Rate 18+ -boy×boy -alpha×omega -seme×uke -jangan menghujat karya orang lain!!! -jangan menjiplak karya orang lain!!! warning boboiboy...