So enjoy^^
Waktu berlalu begitu cepat,tak terasa sudah 15 tahun lamanya thorn di tinggal oleh gurunya atau lebih tepatnya calon kekasihnya//Calon atau calon thorn?:v//
Sekarang thorn sedang berdiri di daerah bandara,dia sedang menunggu orang tuanya yang pulang dari luar negeri bersama kakak mesumnya siapa lagi kalau bukan tahupan:v.
Tepat jam 8 pagi, pesawat yang membawa kedua orangtuanya mendarat sempurna di bendara.pintu pesawat terbuka perlahan dan menampilkan sesosok tubuh yang selama ini thorn tunggu-tunggu.
"Mama!papa!"kemudian thorn pun berlari menghampiri kedua orangtuanya dan kemudian memeluknya erat dan tidak memperhatikan sekitarnya.
"Ahaha..thorn,apa kau menunggu kami?"tanya sang ayah."tentu saja thorn udah lama nunggu kalian,huh...eh Hay kakak mesum"ucapnya kepada seseorang bermata biru sapphire,sontak anak itu menatap datar adiknya itu dan kemudian merenungnya tajam.
"Apa?"tanya tanyanya dengan ketus"hehehe nggk deh bercanda OwO"kemudian mereka pun saling berpelukan kayak Teletubbies:v
Author kan juga mau::
Back story!!
Kemudian mereka pun berjalan kearah garasi mobil untuk mengambil mobil tentunya masa iya ngambil sepeda-_
"Btw thorn"
"Hm?"
"Tadi kakak di pesawat ketemu seseorang yang mirip banget kayak 'dia' "ucap kakaknya sembari memasukan koper kedalam bagasi mobil"benarkan?ah mungkin saja itu hanya mirip,hah..."
"Ta...tapi kakak punya fotonya,nieh lihat"kemudian kakaknya pun memperlihatkan sesosok remaja imut dengan sweater putih agak kebesaran sedang memandang langit dari kaca pesawat,matanya bermata emas madu,pipinya begitu tembam tak lupa tatapannya begitu polos.
Thorn pun terbinar-binar melihat foto yang di perlihatkan oleh kakaknya itu tapi kemudian dia tertawa"khahaha...mana mungkin ini 'dia' kak,bhaha...dia kan pasti sudah tua,lagi pula jika di hitung dia sudah berumur sekitar 32 tahun,mana mungkin dia seimut itu,kakak ada-ada saja"
Tapi kakaknya itu meneliti setiap sudut wajah pemuda yng ada di handphonenya itu,sekilas ia juga berfikir begitu,tapi setelah dia melihat iris madunya dia percaya bahwa itu adalah orang yng selama ini thorn tunggu-tunggu dan di cintai oleh adiknya itu.
Entah kebetulan atau apa,saat thorn berjalan mundur untuk membuka pintu mobilnya,dia menabrak seseorang di belakangnya sontak orang yang di tabrak oleh thorn pun jatuh tersungkur.
"A..aduh maaf yah aku--eh kau?!"matanya terbelaka kaget melihat orang yang ia tabrak barusan,ternyata orang itu adalah orang yang ada di handphone kakaknya.
"Uhm...tidak apa-apa"kemudian dia pun bangun dan merapihkan pakaiannya,thorn masih bengong melihat remaja dihadapannya otaknya masih loading dan dia pun berdiri kaku.
"Ahaha maaf yah tadi adik saya menabrakmu,apa kau terluka?"
"Ah tidak, tidak apa-apa aku tidak apa-apa kok"kemudian dia pun tersenyum dan kemudian berbual dengan kakaknya thorn,thorn hanya diam dan otaknya tiba-tiba macet dan error.
"Tunggu dia,dia dia dia?!dia!!!dia gem..
Gempa bukan?!aku ingat wajahnya!aku ingat matanya!aku ingat semuanya,apa aku sedang bermimpi?!di..dia ada di hadapanku!dia ada di hadapanku!!ayolah thorn,kau pasti sedang bermimpi! ayolah bangun!" Batin thorn."Nak ayo,kita harus pulang sekarang"ucap orang tuanya yang sudah masuk kedalam mobil,sontak thorn pun bangun dari lamunannya dan kemudian kembali menatap kearah kakaknya dan pemuda yang sedang berbual dengan kakaknya.
"Hah...kalau begitu sampai jumpa gempa,lain kali kita akan bertemu lagi,ayo thr--thorn?"
"Kalian duluan saja aku ada urusan dengan pemuda itu"ucap thorn dengan nada dingin dan menunjuk kearah pemuda di hadapan kakaknya.
"O..oke"kemudian orang tuanya dan kakaknya pun meninggalkan thorn di bandara bersama pemuda tadi, kemudian dia pun menarik lengan pemuda itu dan membawanya kearah tempat sepi.
"A..ada apa?kenapa kau membawaku kesini?si..siapa kau?aku tidak pernah melihatmu sebelumnya"ucapnya yang agak gugup karena renungan tajamnya.
Kemudian thorn pun tersenyum simpul dan kemudian mulai mendekati wajah pemuda dihadapannya,jaraknya semakin sempit dan akhirnya bibir mereka bersatu dengan lembut.
Kemudian thorn pun melepaskan ciuman itu dan kemudian membelai lembut wajah pemuda dihadapannya"kau tidak kenal aku pak guru?"sontak pemuda tadi kaget dengan sebutan itu.
"Padahal aku sudah mencari dan menunggumu lebih dari 15 tahun loh,tapi sayangnya kau tidak mengingatku,oh ya apa kau ingat janjiku pada saat aku berumur 5 tahun?"sontak pemuda tadi menundukkan kepalanya dan menatap remaja di hadapannya.
"Bahwa kau akan menikaiku suatu saat nanti"ucapnya dengan lirih kemudian menggigit bibir bawahnya.
Kemudian thorn pun kembali mengecup kembali bibir pemuda itu,tidak ada penolakan dari pemuda di hadapannya malahan dia mengkaitkan lengannya ke leher thorn.
"Hmmph..."kemudian thorn pun memperdalam ciuman itu dengan menekankan kepalanya dan memeluk pinggangnya,ciuman itu langsung lama,pemuda itu pun memukul pelan dada thorn agar dia melepaskan ciuman itu,thorn yang paham dengan sinyal itu pun langsung melepaskan ciuman itu dan kemudian turun ke lehernya,digigit dihisap hingga terkesan merah kebiruan.
"Now you are mine my sweetie"
"Yes my hubby"
Tamat~
Krik krik krik....
Eyoo!!!maaf baru up ehe:v
Oh ya buat yang mau request lagi bisa kok mau siapa sama siapa aja bisa kok^^
Di tunggu yah yang mau request^^
Papay👋
KAMU SEDANG MEMBACA
family Boboiboy elemental(on shot)[C]√
القصة القصيرةcerita ini mungkin mengandung yaoi/lemon 🍋 -butuh kebijakan pembaca -jika tidak suka Shounen ai,jangan di baca!!! -Rate 18+ -boy×boy -alpha×omega -seme×uke -jangan menghujat karya orang lain!!! -jangan menjiplak karya orang lain!!! warning boboiboy...