BAB 10_Bagian 2

29 7 0
                                    


Hoseok pov

aku mencari eunbi kemana mana ,namun yang didapat seluruh orang didalam rumah ini tertidur.

aku mengeram marah ,ini pasti gas mimpi pikirku aku menemukan secarik kertas di tempat tidur.


sayang sekali,aku membawa sinbiku

pastikan kau memberi selamat pada kami

aku meremas kertas itu dan mengeram maram.

"Namjoon,aku akan membunuhmu"tekadku penuh kemarahan

aku menatap sedih ,kenapa dia tidak mejaga eunbi dengan baik.

apa yang sekarang aku harus perbuat

aku menangis meneteskan air mataku .menatap bulan meratapi kesedihanku.

"tidak bisa sperti ini"lirihku kemudian melesat secepat kilat

mencium bau namjoon kearah mana dia menuju.

ditengah perjalanan aku tanpa sengaja bertemu dengan jimin

aku mengeram marah dan memukulnya .dia diam tanpa melawan.

"aku tau ini terlambat,lebih tepatnya hampir terlambat"katanya lalu terbangun

"kau benar hoseok ,aku telah dibutakan namun aku hanya ini yang bisa aku lakukan"katanya lalu memberika secarik kertas

"apa ini"tanyaku

"alamat namjoon,mungkin saja dia membawanya kesana"jawabnya

"apa kau mencoba menjebakku"tanyaku penuh selidik

"kau percaya atau tidak ,ada ditanganmu kawan lamaku"ungkapnya kemudian berlalu pergi

"mungkin kali ini takdir berpihak padamu"dia menungkapkan demgan nada tulus

aku menatap kepergianya penuh kerinduan akan persahabatan kami.

walaupun kami berbeda namun kami memiliki kenangan indah.

"aku harap,pertemanan kita bisa sama sperti dulu"lirinya berharap kemudian berlalu pergi

Eunbi pov

aku terbangun diruangan memukan ini.

menatap penuh kebencian dengan makluk biadab didepanku.

"kenapa kau menatapku seperti itu sinbi"katanya yang dibuat buat

"berhentilah menjadi pengecut"kataku sengit

"inilah namanya tktik"senyumnya yang membuatku muak

"apa yang kau harapakan dari orang yang membecimu"tanyaku memancingnya

"membenci,aku yakin kau juga akan mencintaiku juga"katanya lirihnya

"omong kosong,pria sepertimu hanya akan merasakan kehilangan karena obsesimu"jawabku asal

"maka jadilah pengisi hatiku"jawabnya penuh twa mengerikan

"diamlah,dan tunggu 2 hari lagi,manik sialan itu tidak akan bisa bertahan melindungimu"jawabnya lalu keluar dari ruangan ini

aku mengedor pintu sekeras yang aku bisa.

"buka pintunya ,pria gila"teriakku kesetanan

aku berhenti sejenak dan memikirkan cara bagaimana keluar dar ruangan ini.

namun tidak ada cela .pria itu merencanakan dengan matang .

"apa yang harus aku lakukan,"lirihku pikiranku kalut saat ini

rasa panas ini perlahan bertambah parah bergejolak di dalam darahku.

aku merasakan kesakitan hingga ,terutama rasa haus yang begitu meradang.

aku mencoba menahan diri.

flashbak off

"aku pasti akan menjagamu sinbi"kata seorang pria

"baiklah ,kakak juga harus menemukan seorang gadis"saranku dalam senyum

"kau cerewet sekali,baiklah "senyumnya

"apa akan kukenalkan dengan.seseorang wanita sugga oppa"saranku

flasback off

aku menangis melihat kenangan masa laluku.

"aku juga ini bertemu denganmu kak"lirihku yang tak pernah mengunjungi

hoseok telah menceritakan semuanya.

namun.aku hanya menunggu dia mendatangi.

namun sampai saat ini dia tidak mau menemuiku.

"kak ,tolong aku ,hoseok oppa aku takut"tangisku dalam diam

author pov

"aku mohon,selamatnkan eunbi"pinta seorang gadis

"apa yang bisa aku lakukan sedangkan dia juga sedang disandera"jawab pria dihadapanya

"aku akan memancingnya,kau bawalah eunbi dari dalam sana"katanya mengebu gebu

"apa yang kau mimiliki,sehingga dia tertarik dengan manusia sepertimu"tanyanya

"dengar dan lakukan saja"pintanya terlihat serius

"aku tau ,kau menyayangi dia karena dia adikmu"ungkapnya

pria itu kaget dengan pernyataan wanita itu.

"hubungi hoseok,dan berbaikanlah dengannya demi eunbi"nasehanya

wanita itu memberikan secarik kertas sebuah alamat.

"kenapa kau tak memberitahu mereka sendiri"tanya pria itu masih heran

"itu urusanku,"ungkapnya lalu pergi

pria itu menahan wanita itu.

"ini ,terdengar konyol namun aku akan.mengatakan ini sekali"sang pria memegang lengan itu.

"katakanlah"wanita itu menyetujuinya dan menatapnya

"aku menyukaimu,"katanya tulus

namun wanita itu melepaskan tangan pria itu dari tanganya.

"lupakan aku,karena itu percuma dan kau akan menyesal"katnya sedikit keraguan

kemudian berlalu pergi meninggalkan tempat ini.

Ke BAGIAN 3

Tale of A White Wolf (SINB X JHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang