BAB 8_Kabar Buruk_ Bagian 1

43 7 0
                                    


Author pov


dua insan sedang duduk bersantai didepan kedai kopi menikmati semilir angin.

"apa kau senang"tanya pria disamping wanita

"tentu saja,"balas senyumnya kepada pria itu

"hmm,aku sangat bahagia"ungkapnya

"aku juga,"balsanya kedua insan yang sedang berbahagia

"kau tidak pernah berubah,hanya model rambutmu saja"ledeknya mengacak rambutnya.

Eunbi pov

"andai saja aku sama sepertimu"ungkap sang pria sedih

"berhentilah mengeluh,siapapun kau tidak masalah bagiku"jawabku bahagia

"aish ,kau sungguh pengertian"hoseok memberikan senyumnya yang tak pernah luntur

"oh ya,tadi malam ada pria yang menemuiku"kataku pada kkekasihku ini

"apa pria itu sainganku"jawabnya meldekku

"ah bukan,tapi pria itu aneh"ungkapku dengan nada kekhawatiran

"aneh,apa maksudnya"tanyanya lagi

"dia bilang aku mengenalnya,tapi aku tidak mengenalnya bahkan belum pernah bertemu"jelasku panjang lebar

"jangan menakutiku"jawabnya agak gelisah

"dan dia bilang cepat atau lambat aku akan mengingatnya"  jawabku panjang lebar

"berhentilah berfikiran aneh,aku ingin membayar sebentar "pamitnya

akupun melihat punggung hoseok lalu memainkan ponselku .

tiba tiba seorang pria tinggi mendekatinya.

"hallo,kita bertemu kembali "sapaanya yang membuatku merinding seketika

"kau"jawabku heran

"ternyata kau masih mengingatku"senyumnya yang menurutku lebih menyeramkan

"kau milikku"bisiknya ditelingaku yang membuatku membulatkan mataku

dia menatapku dalam matanya gelap .tajam setajam elang dan auranya begitu menyeramkan.

lalu tiba tiba hoseok dari samping memukul pria itu hingga dia jatuh tersyungkur.

"menjauhlah kau"marahnya yang kemudian mengeluarkan taringnya

aku melihat hoseok seperti merasakan pertanda yang tidak baik akan kehadiran pria ini.

"lama tidak bertemu hoseok"katanya mengusap darah disudut bibirnya

"bedebah sialan"ungkap hoseok marah

"ah,lumayan juga pukulanmu namun aku sedang tidak ingin berkelahi"senyumnya kearahku

"akan kubunuh kau"marahnya yang membuatku kaget

"sampai jumpa "katanya melambaikan tanganya kepadaku kemudian menghilang dengan kecepatan penuh.

hoseok memeluk erat.seakan aku akan pergi lagi

"jangan tinggalkan aku lagi"lirihnya

"tidak akan ,aku hanya milikmu"aku.mengelus punggunya tulus

"maaf aku terlambat"kata yewon melihat adegan kami

skip

"ah ,itu memalukan"kataku pada yewon

"apa baik kau bolos kerja.hanya untuk berkencan"sewotnya.

"ah ,yewon apa kau melihat cermin yang dibawa tae tempo hari"tanyaku

"ah ,cermin itu "jawabnya mengetukan jarinya pada kemudi mobil

"apa kau mencobanya"tanyaku

"tentu saja "jawabnya mantap

"apa yang kau lihat"tanyaku

"tentu saja bayangan diriku yang sangat cantik"jawabnya pede

"apa kau tidak nelihat sesuatu"tanyaku penasaran

"memangnya apa yang harus aku lihat"tatapnya heran pada ku

"ah ,tidak kupikir kau akan bertanya pada cermin itu siapa yang paling cantik"kataku bercanda memcah kecangungan

"aish,emang aku gila"jawabnya terbahak bahak

aku melihat yewon ,rasanya aku ingin seeprti dia hidup tanpa beban dan sperti kebanyakan orang.

"berhentilah melamun kita susah sampai,jangan.jadikan aku alasanmu"peritah yewon

"tenang saja "kataku memukul bahunya

Hoseok pov

aku menatap marah kearah pria yang ada didepanku.

menatap bengis kearahnya.

"seperti aku tidak disambut baik"smiriknya jahat

"kenapa kau tidak tidur saja selamanya"balasku menatapnya

"ah kau jahat sekali"jawabnya pura pura

"berhentilah menjadi parasit"kataku menodongkan pedangnya kearah lehernya

"apa kau akan membunuhku kembali,hm lebih tepatnya menidurkanku"jawabnya meledek menatapku meremehkan

"matilah kau"kutebaskan pedangku menusuk jantungnya

dia memegang pedangku dan mwngeluarakan dengan kedua tanganya

akupun kaget kenapa dia tidak mati

"sangat disayangkan ,kua tidak bisa membunuhku ,karena aku sekarang jauh lebih kuat denganku"remehnya

baku hantampun tak terelakan diantar kami.melampiaskan kemarahan dan kebencian  bertahun tahun lalu mencuat kembali kepermukaan.

"kau tau ,darah murni begitu nikmat"kataku

"benarkah,kau sudah mendapatkanya kenapa kau muncul didepan kami"kataku tidak terima

"hahaha,kau pikir aku puas dengan mendapatkan darahnya"tawanya yang begitu memuakan

"apa lagi maumu"tanyaku marah

"kau begitu pintar,tentu saja pemiliknya"jawabnya santai

dia mengunakan cakarnya dan merobek baju dibagian dadaku

"ah ,pasti sakit tapi ini belum.saatnya"katanya lalu berlalu pergi

aku terbangun dan memegang dadaku yang terluka .

"namjoo,kau akan mati"tekadku membara

meninggalkan tempat ini dengan.luka yang aku dapatkan.

KE BAGIAN 2

Tale of A White Wolf (SINB X JHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang