BAB 11_Bagian 2

53 6 0
                                    


author pov

kedua insan sedang bertatap muka.bertukar pandang satu sama lain.

"yewon,menyingkirlah"pinta eunha

"kalian berdua jangan mendekat,kumohon"jawab wanita bernama yewon itu.

"baiklah,kami akan mengawasi dari sini"jawab jungkook

yewon pov

aku menatap pria didepanku.pria yang dulu pernah singgah dihatinya.

namun bekas itu sudah tidak ada.hanya luka yang ditinggalkannya


flashback on

aku menatap cermin diatas meja yewon .berniat membenarkan wajahnya yang sedikit berantakan akibat keringat.

namun perlahan bayanganku hilang dan berubah menjadi adegan yang begitu menyedihkan.

"apa kau akan tetap pada pilihanmu,sayang"teriak wanita itu yang memiliki wajah sama seperti

"terima atau tidak ,aku akan tetap"kukuhnya pada pria didepannya

"semudah itu kah,kau melupakaku setelah membuatku mencintaimu"tangisnya lirih

"kau juga tidak mencintai dulu"jawabnya beragumen

" tapi aku berusaha untuk memberikan hatiku padamu,setelah apa yang aku lakukan kau berbuat sejahat itu"tangisnya kemudian mengeluarkan pisau dari balik bajunya

"apa yang kau lakukan"paniknya

"tidak peduli apa yang aku lakukan,tapi ingat aku tidak akan sudi bertemu dengamu dikehidupan selanjutnya,jikapun iya pertemuan itu akan menjadi penyesalan terdalammu"wanita itu menusukan pisau itu tepat didadanya

"umji,apa kau bodoh "datangya ingin menangkap tubuh itu

namun wanita berkata

"kau bahkan tak bisa melihat mayatku dikematianku"senyumnya kemudian wanita itu menjadi debut dan terbawa angin.

flashbak off


"namjoon ,apa kau tidak pernah sadar"ungkapnya

"aku sudah lupa"ungkapanya pria didepanya

"tentu saja kau lupa,kali ini kau akan mengerti apa arti penyesalan"ungkapnya

"apa pria itu yang kau cintau,"katanya menujuk mayat seorang pria

"kau benar,aku mencintainya ,aku kasihan padamu kau tidak bisa menemukan kebahagianmu sendiri"remehnya

akupun mengeluarkan pedang perak itu .

"kau ingat,pertemuan kita dikehidupan selanjutkan akan membawa penyesalan padamu"kataku mengingatkan

"apa kau akan membunuhku"jawabnya

"kau salah,aku akan melakukan hal yang sama"jawabnya santai

"eunha ,jungkook katakan pada eunbi jangan salahkan dirinya sendiri untuk apa yang telah terjadi"kataku pada dua orang dibelakangku

aku menusukan pedang ku tepat pada dada namjoon .

darah keluar dari mulutnya dan menatapku bingung.

"kau akan hidup selamanya,dan merasakan kesepian,hingga kau tersiksa akan hal itu,,"ungkapku mencabut pedang itu.

darah keluar dari mulut namjoon.

"dan kau akan melihatku mati sekali lagi "lanjutku menusukan pedangku pada dadaku sediri

dan tersenyum melihat wajah jungkook dan eunha untuk terakhir kalinya.

Author pov

jungkook dan eunha menatap yewon yang telah menjadi abu terbawa oleh angin.

"yewon,"teriak gadis bernama eunha

jungkookpun memeluk eunha dengan hangat.

"kita harus melepasnya"saran jungkook mengeluh kepala kekasihnya

disisi lain

eunbi membuka matanya dan melihat wajah hoseok pertama kalinya.

dia memeluknya dengan erat seakan takut kehilangannya lagi.

"jangan pergi"pintanya memeluk.erat kelasihnya

"aku akan tetap disini"jawabnya menatap eunbi dan mencium keningnya

dua orang dibelakanya hanya melihatnya dengan senyum terpati diwajah mereka.

"apakah ini telah berakhir"tanya pria itu

"aku yakin,yewon memilih jalan yang diinginkannya"jawabnya kepada suaminya

"dimana yewon"tanya gadis itu bernama eunbi

dua orang datang yakni jungkook dan eunha membawa mayat suga kakaknya.

eunbi mendekati mayat itu.

"kakak,maafkan aku dan terima kasih untuk semuanya"wanita itu memeluk mayat kakaknya

"dimana yewon"tanya eunbi pada pada dua insan itu

namun yang ditanya hanya diam saja.

"cepat katakan,"tanya eunbi mengoyang tubuh eunha

"maafkan aku,tapi yewon telah tiada"jawab eunha dengan nada penyesalan

Eunbipun terjatuh dan menangis tersedu sedu


BERSAMBUNG

Tale of A White Wolf (SINB X JHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang