BAB 6_Bagian 3

46 8 0
                                    


author pov

"apa yang kau inginkan"kata seorang wanita

"aku menginginkan kesepakatan"tawar pria dibalik jas yang menutupi wajahnya

"tidak akan,tidak ada kesepakatan antara putih dan hitam"ungkap wanita itu bersitegang

"kau tau pasti,bahwa darah murni bangsa srigala hitam berhak mendapatkanya"kata pria itu

"tidak perlu bicara banyak ,darah murni adalah bukan milik siapapun"katanya kekuh dengan pendirianya

"kau yakij sekali nona sowon"katanya dengan smiriknya

"pergilah dari hadapanku "usirnya

"apa seluruh bangsa srigala putih begitu sombong"katanya angkuh

"dan apakah bangsa srigala hitam haus akan darah manusia "ungkapnya penuh kebencian

"ingat sowon,kau tau dia masih ada padaku "tawarnya

"apa maksudmu"katanya heran

"kau tau pasti,dia masih hidup kami tidak tertarik dengan srigala putih saat ini,namun sebagai gantinya berikan sinbi padaku akan kupertimbangkan dia"katanya culas

"kembalikan yuju pada kami,kau serigala terkutuk"ungkapnya marah

"kau tau warna dari bangsa kita membedakan prilaku kita,namun tidak semuany benar "ungkapnynya menasehati

"apa makluk sepertimu berhak bicara seperti itu disini"sinisnya

"bangsa kalian yang membuat bangsa kami berbuat sperti itu,karena stigma kalian ,aku sarankan jangan salahkan kami"katanya lalu pergi secepat kilat

Sowon pov

ia bangun dengan peluh keringat membanjiri seluruh tubuhnya.

nafasnya memburu tak beraturan



"kejadian itu kenapa teringat kembali"

"ada apa sayang "kata pria disampingnya yang terbangun

"tidak hanya mimpi buruk saja"katanya

"baiklah,aku akan membuatkan sarapan"kata jin suaminya beranjak dari kasurnya

Disaat dirinya sedang sibuk membaca buku.Pintu terbuka menandakan ada tamu masuk.

"ada masalah apa kau datang kemari"ungkapku menatap pria yang barusan masuk

"tidak ,aku hanya ingin berkunjung saja"ungkapnya yang kutatap.dengan tatapan malas

"jangan buang waktu dengan kegiatan yang tidak berguna itu"katanya

"kak,apa kau ingat dengan gadis bernama yuju"tanyanya terlihat hati hati

"entahlah,kenapa"jawabku singkat

dalam hati aku sedikit terkejut kenapa dia tiba tiba membicarakan yuju.

"lupakan,mungkin aku salah mengenali bau"katanya kemudian beranjak dari duduknya hendak pergu

"tunggu,apa maksudmu"tanyaku penasaran

"hmm,aku mencium gadis itu tapi aku tidak yakin"ungkapnya lalu pergi meninnggalkan ruangan ini

"yuju,maafkan aku"lirihku meneteskan air mata

"sudahlah,tenangkan dirimu"hibur suaminya

Hoseok pov

Aku menatap eunha dan jungkook yang kini sedang bermesraan didepanku.

"kalian berdua ,jika kalian ingin berkencan lakukanlah dirumah kalian"sebalku melihat sepasang kekasih ini

"bukankah kau yang memanggil.kami" jawab jungkook dengan nada meledek

"itu memang benar,tapi bukan untuk pacaran" sebalnku menatap kedua insan ini

"baiklah,ada masalah apa"kata eunha menengahi

"apa kalian ingat dengan yuju"tanyaku serius pada mereka

"yuju,bukankah kau lebih mengenalnya daripada kami"jawab eunha heran

"aku tau,tapi aku tidak tau dimana dia"tanyaku

"bukankah harusnya kakakmu lebih tau ,kenapa kau tidak tanyakan padanaya"heran jungkook

"aku mencoba memancingnya,dan responya tidak begitu baik"sebalku

"yuju,yuju ...."eunha mengulang ngulang nama itu

"apa yang kau lakukan honey"gemas jungkook mencubit pipi eunha yang membuatku sebal kembali

"bukankah dia kekasih jimin,dan bukankah dia ikut kekasihnya"ungkao eunha pada hoseok

"dari mana kau tau"tanyaku memastikan

"dari kabar yang beredar,bahwa yuju pergi ke bangsa srigala hitam.karena kekasihnya"ungkapnya dengan.menyeruput jus mangganya

"itu memang benar,tapi banyak yang bilang dia dijadikan tumbal untuk tuan bangsa itu"lanjut jungkook

"apa ,kenapa aku tidak tau sama sekali"heranku

"kau itu sibuk dengan sinbi,dan kakakmu menutupi hal itu"sebal eunha

"tunggu,jadi kemungkinan yuju masih hidup"kataku pada dua insan inj

"entahlah,aku tidak tau "jawab eunha malas

"kenapa kau mencarinya"heran jungkook padaku

"kau tau jimin adalah orang yang baik"ungkapku

"semua srigala hitam itu sama"kesal jungkook

"tidak,itu cuma stigmasaja"kekehku

"terserah kau saja,aku sudah memperingatkanmu"jawab jungkook menasehati

"kau harus waspada terhadap bangsa mereka "jawab eunha padaku

aku berlari keluar dari ruangan dan meunuju suatu tempat

"aku harap kebenciamu berkahir jimin"harapanku

"aku harus menghentikan seluruh kesalah pahaman ini"tekadku

Aku menuju kesuatu tempat.namun.saat dijalan ada seseornag yang menghalangi jalanku

aku turun dari mobil dan dia mendekatiku kemudian berbisik.

"sepertinya takdir mempertemukan kalian bertiga"bisiknya kemudia pergi secepat kilat

BERSAMBUNG





Tale of A White Wolf (SINB X JHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang