BAB 1 _ Misteri Mimpi -Bagian 1

459 27 0
                                    

Author pov

Sosok Wanita berlari terenggah enggah.Pelupuknya basah oleh keringat yang terus keluar .Sang wanita terus berlari dengan sesekali menengok kebelakang. Tanpa alas apapun tanpa sadar kakinya sudah penuh luka.Berlari tanpa tujuan.

saat dirinya sudah terpojok diujung tepian tebing .Tanpa pikir panjang wanita itu melompat tanpa rasa takut.

belum tubuhnya menyentuk ada sosok bayangan yang menangkapnya.

tak jelas seperti apa wajahnya.

Eunbi pov

Dirinya bangun dengan nafas terenggah enggah dengan keringat membasahi seluruh tubuhnya.

kulihat dinding kosong tanpa hiasan mengumpulkan kesadaran dari mimpi buruknya yang seolah terlihat nyata baginya.

Dilihatnya waktu menunjukan pukul 6 pagi.aku pun bangun dan mencoba melupakan mimpi itu.

Dengan selelan jas akupun bergegas menuju halte bus dan menuju kantornya.

sesampainya aku dikantor .akupun mendudukan bokongku dikursi kerjaku yang kini kuduuki sekitar 4 tahun lalu.

"Selamat pagi eun" sapa gadis riang satu kerjaku

"Pagi yewon"balasku pada rekanku bernama yewon

"Semakin cantik saja kau eun" gombal pria yang kini sudah ada disebelahku pria berperawakn tinggi bernama tae

"Berhetilah mengodaku ,atau aku akan berubah menjadi singa betina" kataku mengancamnya

"haish ,kau sungguh tak asyik sekali"keluhnya yang membuatku hanya geleng2 kepala

"berhentilah kau mengoda eunbi,you not she type" tawa rekanku yewon

"sudah sudah mulailah hari dengan bekerja bukan membuat lelucon aneh tae" kata seorang pria paru baya yang memasuki ruangan mereka

"selamat pagi pak" sapa tae pada atasan kami bernama pak sungmin

"lihatlah para gadis ,inilah karyawan teladan" puji pak sungmin pada tae

"oke oke ,," serah yewon lemas dengan nada malasnya

aku hanya mengelengkan kepala melihat kelakuan para rekanku.

"Yewon lihatlah"kata tae mendekati yewon dan memperlihatkan tab yang dipegannya

"oh my god,tidak bisa dipercaya" kaget yewon membaca artikel yang disodorkan tae

"ada apa" kataku mulai penasaran setelah melihat reaksi yewon

akupun membaca artikel itu.Seorang wanita yang bunuh diri karena sebuah mimpi.

"kenapa wanita itu begitu bodoh"pikir tae penasaran

"mungkin dia sudah tidak waras" ungkap yewon menimpali

"mungkin ada alasan dibaliknya"pikirku

"bukankah mimpi hanya bunga tidur,bukanlah kenyataan kenapa wanita itu percaya " kesal tae terhadap berita itu

"aku setuju,,mungkin dia hanya berhalusinasi dan dia pikir itu nyata "yewon menimpali perkataan tae

"bukankah ini menarik untuk dijadikan sebauh cerita legend" pak sungmin memberi saran

"mengungkap sebuah mimpi" imbuhku

"bukankah ini hanya mimpi tidak cocok untuk menurutki" ungak yewon tidak setuju

"bukankah ada lengend yang dipercaya orang zaman dahulu tidak semua mimpi itu bohong" kini tae berfikir keras

"hmm,maksudmu bahwa kita diberi peringatan " kata yewon

Aku teringat akan mempi yang selalu menghantuiku setiap malam.Namun malam itu berbeda ada sosok yang menyelamatkan

"eun,berhentilah kau berekspreai seperti itu membuatku takut saja" kata tae menyadarkan dari lamunanku

"berisik ,kembali ketempatmu sana " kataku memukul lenganku dan aku kembali ke kursiku

Author pov

pria berjas rapi sedang berjalan ke suatu tempat dengan langah tegasnya
dia berjalan dikerumunan orang di pisat perbelanjaan

melihat sekelililing tanpa minat .mengikuti seorang pria meuju sebuah gedung kosong yang belum direnovasi.

mengahajar targetnya jabi habisan sampai terkapar tak berdaya.

"kau sunggu merepotkan " kesalnya pria itu menyodorkan pedang kearah leher pria itu

"tolong beri aku kesempatan sekali lagi" mohon pria itu

"kau sudah 2 kali berkata seperti iti dan dua kali kau kabur "ungkapnya

"kumohon rintihnya" dengan nada memelas

"aku tak ingin dengar kata bualanmu" kata pria berjasa kemudian menusut pedanya kejantung pria itu

namun sebelum pria itu mati ia berkata.

"kau pikir kau hanya aku seorang pendosa ,kau lebih dari aku "ungkapnya kemudian pria itu menjadi debu yg bawa angin tak berbekas

"dasar makluk tak tau diuntung " kesanya pria berjas meninggalkan lokasi kejadian

berjalan melewati kerumanan manusia

ke bagian 2


Tale of A White Wolf (SINB X JHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang