BAB 6_Kehidupan Lampau _Bagian 1

54 7 0
                                    


Author pov

dikeramaian hiruk pikuk orang berlalu lalang.suara saling saut menyaut

"ayo lihatlah ,dan dapatkan hadianya"kata seorang pria diseberang

"ah berisik sekali disini"keluh seorang pria

"ayo nak dicoba "rayu pria itu kepada pria itu

"tidak perlu pak ,"tolaknya halus

"kulihat kau akan dapat barang bagus"rayunya pdanya

"baiklah,"kata pria itu memberikan sebuah bola

Tak berlangsung lama bola itu masuk dalam sekali lemparan ke sebuah cermin.

pria tua itu memberikanya padanya.

"ini ambilah,dan bercerminlah kau akan melihatnya"katanya

pria itu tampak mengerutkan alisnya tanda tidak percaya .

namun pria itu menerimanya.dan mengucapkan terima kasih.

"terima kasih pak"jawabnya

"pria yang malang"lirihnya yang tidak dapat didengar oleh pria itu.

Eunbi pov

Aku melangkah menuju kantorku .kami bekerja seperti biasa dan kulihat nampaknya yewon tidak dapat mengingat apapun kejadian itu.

"kau sudah datang,"tanyaku melatakan tasku di kursi kerjaku

"hmm,kau baru datang"jawabnya menatapku

"dimana taehyung"tanyaku pada rekanku

"ah,mungkin dia terlambat "jawab yewon

tidak berapa lama pria yang mereka bicarakan datang .dan mendudukan bokongnya dikursinya dengan malas.

"kenapa denganmu"tanyaku memastikan

"ibuku mengomeliku ,ah sangat menyebalkan"keluhnya mengacak rambutnya hingga berantakan

"yak,berhentilah merengek kau tambah jelek.saja"ledek yewon melempar pulpenya kearah taehyung

"mana mungkin ,aku ini.pria tampan"katanya dengan pedenya

"berhentilah menghayal,jika kau tampan kenapa kau belum laku"ledek yewon tertawa

"dan kau juga belum.laku,berarti kau tidak laku juga"balas taehyung tidak kalah sengit

"yak ,aku ini cantik cuma pemilih saja"belahnya yang ditatap malas oelh taehyung

"yak ,itu apa "kataku menunjuk sebuah cermin yang dipegang oleh taehyung

"ah ,pria tua mengajakku bermain dan.aku mendapatkan sebuah cermin kuno sangat tidak menarik sekali" malsnya lalu melemparkanya kearah mejanya

"wah ,mungkin itu barang langka"kata yewon

"untukmu saja "katanya pada eunbi

"kau sangat tidak adil"keluh yewon pada rekan prianya itu

"kau itu menyebalkan"ledek taehyung

akupun mengambil cermin itu.melihat dengan seksama

menurutnya ini barang tua yang unik. dengan aksen kuno yang menarik.

"ah ,cukup menarik"kataku melihat

tak terasa jam istirahat telah tiba.kedua rekanku mengajaku untuk makan siang.

"apa kau tidak akan turun"ajak yewon yang melihatku terlihat sibuk

"kalian duluan saja ,nanti aku menyusul"kataku.

kedua rekanku keluar dan sudah tidak terlihat lagi

aku mematikan komputerku dan hendak bangun.ku ambil cermin itu dan berkaca .

kuperbaiki tatanan rambutku yang sedikit berantakan.

namun tiba tiba bayangan ku dalam cermin.berubah.

"sinbi ya ,ayo pulang" ajak seorang pria bermuka pucat

"baiklah kak,"jawab gadis itu yang mirip sekali denganku

"ayolah,hari akan turun hujan sinbi"katanya lagi sedikit berteriak

"hoseok oppa ,besok aku akan kembali jadi tunggulah aku"kataku bergelut manja pada pria bernama hosek itu

"baiklah,datanglah tepat waktu atau aku akan menghukumu"kata pria itu mengacak rambut wanita itu

"baiklah,aku pulang dulu"kata sinbi kemudian datang kepada pria yang memnggilnya tadi.

gadis itu meraih tangan pria.itu dan menatap hangat pria yang digandengnya.

"kak,apa hoseok tampan"tanya gadis bernama sinbi itu

"hmm,menurutku dia tidak tampan tapi cukup baik "ledeknya yang ditatap gadis itu

"kau selalu menjengkelkan "gadis itu kesal dengan kakaknya itu

yang ditatap tersenyum.oleh pria itu.mereka tertawa bersama

tiba tiba adegan berubah menjadi menegangkan.

"kau pria brengsek"pria kakak gadia itu menyerang pria bernama hoseok

"kau bilang akan menjaga adikku,nyatanya kau ingin menyerahkan dia kepada pria kejam itu"lanjutnya tidak bisa menahan emosinya

"kau salah paham suga"bela pria bernama hoseok itu

"aku melihat dengan mata kepalaku sendiri"katanya

aku melihat pria bernama hoseok itu bersimbah darah bukan darahnya namun darah gadia itu.

aku meletakan cermin itu karena tiba tiba jantunhku merasakan sakit melihat itu.

air mataku menetes tanpa sadar .dan bergegas pergi dari tempat itu.

namun aku berpapasan dengan pria itu

"Eunbi"katanya lembut

aku menatap bingung seolah masih belum yakin apa yang aku lihat dan aku rasakan .

"kenapa kau datang"tanyaku setenang mungkin

"karena aku merindukanmu,"jawabnya yang membuat jantungku berhenti berdetak.

Ke BAGIAN 2

Tale of A White Wolf (SINB X JHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang