BAB 11_Cinta atau Obsesi -Bagian 1

73 7 0
                                    


author pov

"sayang ,kau sedang apa"tanya seorang gadis pada pria disampingnya

"bukan apa apa"jawabnya dengan tersenyum

"kenapa kau terlihat gelisah"tanya umji nama istrinya ity

"umji,ada yang aku ingin katakan"pintanya

"jangan menakutiku dengan ekpresimu"jawab istrinya

"aku ingin menjadi penguasa swluruh bangsa srigala"jawabnya

"bukankah,kau sudah cukup.menjadi raja bangsa srigala"senyumnya

"tidak,itu tidak cukup bagiku"katanya yang menimbulkan ketidaksukaan umji

"apa kau yakin,"tanyanya

"aku yakin,"jawabnya

"apa kau akan meninggalkanku,setelah kau berhasil membuatku jatuh cinta padamu"katanya penuh kekecewaan

"itu tidak akan terjadi,"tenangya memeluk istrinya

"kau bohong"umji mendorong tubuh sumainya dan pergi meninggalkannya.


yewon pov

aku menatap pria yang berada didepanku.

"lama tidak bertemu,namjoon"kataku padanya

"umji"jawabnya teekaget terlihat dari ekpresinya

"kau masih ingat nama itu,"senyumku penuh kesinisan

"bagaimana kau bisa ...."katanya belum selesai

"kau kaget ,aku kembali"kataku menahan air mata yang akan terjatuh

"sejujurnya aku jijik melihatmu untuk sekian lama"tanyaku meneteskan air mata

"kau menangis"jawabnya mendekatiku

akupun mundur menghindari sentuhannya.

"aku menagis kedua kalinya olehmu"jawabnya

"umji,kenapa kau"jawabnya tak dapat melanjutkan kata katanya

"kau tau ,aku muak dibuat menangis olehmu"jawabku menatap

"aku muak ,kenapa aku harus lahir kembali"lanjutku

"jangan halangi keinginanku"pintanya

aku tersenyum melihatnya.menandakan perkiraannya salah

"kau tak berubah pada obsesimu,dengarkan baik baik namjoon hentikan obsesimu dan carilah kebahagianmu sendiri"kataku meninggalkannya

"kembalilah padaku,"pintanya

akupun membalikan badanya.

"kau pikir aku bodoh,saat kau bilang menginginkan sinbi cintaku juga putus,"jelasku sambil mengusap air mata

"apa kau pikir kau bisa menghalangiku"jawabnya

"aku tidak akan bisa menghentikanmu,karena yang hanya bisa menghentikanya adalah dirimu"katanya

lalu datanglah hoseok,jungkook,dan eunha .

aku mendekati hoseok.

"maaf"kataku

"kau"katanya tak bisa berbuat apa apa

akupun menyerahkan pedang perak itu pada hoseok.

"aku tidak sudi membunuhnya dengan tangaku"kataku pada hoseok

"bunuh dia"pintaku meninggalkan mereka bertiga kearah mayat suga.

aku menagis memeluk mayat pria itu .

"suga,maafkan aku "lirihku menangisi pria yang aku cintai

Hoseok pov

aku terkaget bahwa yewon adalah dewi kematian yang kami cari selama ini.

namun aku melihat luka yang tergambar di wajah yewon.

aku memutuskan tidak banyak bertanya .

dia memberikan pedang itu namun aku melihat eunbi meraung kesakitan .

aku mendekatinya.pasti ini karena gigitan namjoon.

sial.dalam batinku

"sekarang apa yang harus aku lakukan "aku sudah tak bisa berfikir jernih

sedangkan jungkook.dan eunha mencoba melawan namjoon.

disaat keduanya kewalahan melawan namjoon.

aku datang mengunakan pedang perak yang diberikan yewon.

beberapa kali mengenai tubuh namjoon.dan terlihat goresan yang parah akibat serangan ku yang mengenai nya.

aku menodongkan pedangku kearah lehernya.

"kau pikir dengan membunuhku ,akan menyelamatkam eunbi dari kematiannya"senyumnya penuh kemenangan

"kau pantas mendapatkan kesakitan lebih dari kematian"senyumku diatas kepedihan.

"apa yang bisa kau lakukan untuknya saat ini,kau tidak bisa berbuat apa apa"katanya penuh kemenangan

"jika aku jadi wanitamu,mungkin aku akan membunuhmu"kataku

"kau tau kenapa ,kau tidak merasa puas karena kau hanya terobsesi"lanjutnya

"jangan menceramahiku,kau pikirkan saja bagaimana menyelamatkanya"senyumnya penuh kemenangan

"jangan kau pikirkan kami,pikirkan dirimu sendiri"kataku

tanpa disadari yewon kembali dan memegang ujung pedang itu sehingga tanganya berdarah.

"apa yang kau lakukan,"tanyaku mencoba melepaskan tangan yewon dari pedangku

"diamlah,berikan darahku pada eunbi "katanya merebut tanganku

"apa maksudmu,"tanyaku masih tidak percaya

"cepatlah sebelum terlambat,"yewon meneteskan darahnya pada telapak tanganku  dan mengambil pedang itu.

aku meninggalkan mereka berdua.

mendekati eunbi dan meneteskan darah yewon pada mulut eunbi.

"kumohon bangunlah,"pintaku pasrah

kulihat eunbi membuka matanya dan tersenyum lemas kemudian pingsan.

"terima kasih yewon"lirihku membawa tubuh eunbi yang lemah pergi dari tempat ini.

"jungkook,eunha tolong jaga yewon"pintaku

"baiklah,pergilah bawa kepada kakakkmu"jawab eunha

Ke BAGIAN 2

Tale of A White Wolf (SINB X JHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang