18.jaemin and Hyun ji [1]

976 117 15
                                    

"jaemin-ya!!"

"Maafin aku Hyun ji"Jaemin berlari menuju Hyun ji yang sedang ngambek dibangku pinggiran taman.

"Kembalikan"

"Tidak mau Hyun ji"

"Nana!"

"Gak mau"

Jaemin sepertinya ingin menggoda Hyun ji.

"NANA!"

"Tidak mau Hyun ji Jung"

"SAYANG!"

Jaemin Membeku Seketika,Lalu ia memberikan Hyun ji mantel miliknya,Padahal Jaemin ingin bercanda namun-,Baiklah Lupakan Saja nanti kalian akan baper atas KEUWUAN Jaemin dan Hyun ji.

Hyun ji menyuapkan Sebuah Snack ke mulut Jaemin yang sedang mengayuh sepeda menuju pemakaman, Snack itu yang sempat ia beli diminimarket sekalian ia membeli lilin.Jaemin dan Hyun ji adalah pasangan serasi.

"Besok minggu kan?"Tanya Jaemin

"Iya"

"Kamu mau tidak besok aku ajak jalan jalan tapi kita naik sepeda saja"Ujar Jaemin semakin melambatkan sepedanya."MAU AKU"Hyun ji dengan senang hati menerima ajakan pergi bersama Jaemin.

Masalah janji menemani Mama nya Mark itu bisa diatasi dengan kebohongan.

Hyun ji tersenyum

"Tolong abaikan dia"Kata Hyun ji menunjuk orang yang sedang menunggu didepan pemakaman
Milik Jeno,Dia seorang Laki laki tua yang sedang Memandangin Nisan.Entah lah apa yang ingin dirinya lakukan disitu Hyun ji tidak perduli,Dia terlalu jahat selama Jeno masih hidup,Namun saat Jeno meninggalkan nya dirinya menyesal apa yang telah ia buat.

Hyun ji mendorong tubuh Jaemin menuju pemakaman Mama krystal.

Hyun ji segera mencabut rumput rumput kecil yang membuat nya risih Memandangin nya,Mama krystal tidak menyukai kekotoran apalagi yang membuatnya risih.

"Siapa dia"Kata Jaemin menunjuk laki laki tua itu yang terus menatap makam Jeno,Jaemin terus bertanya tanya dalam benak pikiran.Lalu Hyun ji menjawab."Dia paman Jeno,Adik tiri om Donghae."

"Ha?"Kata Jaemin."Terus mengapa dia jahat?"Lanjut Jaemin."Jeno gak pernah cerita,Pokoknya kata Jeno ia selalu jahat."

Jaemin tak ingin menanyakan lagi tentang itu karena itu sudah menjadi masa lalu.

Hyun ji melanjutkan pekerjaannya mencabut rumput dan menyiram menggunakan air sebelum menghidupkan lilin.

Jaemin selalu memperhatikan Pria Disana,Dia mengelamun seharian tak kenal letih,Jaemin ingin sekali Menghampiri namun Hyun ji akan melarangnya.

"Hyun ji aku ingin kesana"Izin Jaemin.Hyun ji memggelengkan kepalanya."Berbahaya na."

"Kamu tenang saja"Kata Jaemin tersenyum tipis.

Jaemin mendekati laki laki tua yang tampaknya berbaju lusuh dan berpikiran kosong,"Paman Park Chanyeol."Ujar Jaemin

"Jaemin mengapa kau disini?"

Jaemin dan laki laki tua tersebut sudah saling kenal,Apa yang dikatakan Jung Hyun ji adalah salah.Sebenarnya paman Chanyeol adalah orang yang sangat baik hanya saja dirinya selalu difitnah dan dikucilkan.

"Aku sedang menemani Hyun ji"

"Tunangan Jeno"

"Iya paman"

"Kamu berteman dengan nya"

"Iya"

Paman Chanyeol mengangguk pelan,"Paman tidak jualan bakpao lagi?"Kata Jaemin duduk disebelah paman Chanyeol.

Rembulan ; Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang