Rembulan ; Na Jaemin [END]

16.Jaemin kissed me

"CHAN!GW GAK BAKALAN MAU LAH!"Aku menelpon Haechan Pada tengah Malam Setelah Keluarga Lee Pulang.

Haechan Hanya orang yang satu satunya yang mengetahui apa yang aku rencanakan dan apa yang Mark rencanakan.

"Semestinya Lo Gak Boleh Kaya Gitu didepan Om Lee soo Hyun."Ujar Haechan

"Sudah Terlanjur."Kata Ku Memandangin Salah Satu Foto Jaemin Yang Kucetak waktu itu.
Aku bersyukur banget bahwa Foto ini tidak dilihat Mark.

"Rencana Selanjutnya apa?."Aku Juga Bingung apa yang harus ku lakukan kelak."Lu Suka Sama Jaemin?"Tanya Haechan.

"Gw masih gak tahu perasaan Gw saat ini Chan,Disisi Lain Gw kangen Jeno dan disisi lain gw Sayang sama Jaemin."Ungkapan ku.

"Lu kalo sayang sama Jaemin lepasin Saja Mark,Agar ia sadar diri apa yang telah dia lakukan."Ujar Haechan Memasang muka malas.

Hyun ji mendecak kesal balik.Apa mungkin dia harus membongkar semuanya? Masalahnya Buktinya Bersama Adiknya Mark yang kini tlah meninggal Dunia akibat bunuh diri.Sebenarnya Masih tidak tahu apa penyebabnya nya meninggal adiknya Mark tersebut.

"Chan,Mark ngechat Gw."Kata Hyun ji panik."Balas buruan."Kata Haechan.

Mark 🍉
Hyunji

Hyun ji🌙
Kenapa?

Mark🍉
Apa maksud kamu tadi

Hyun ji🌙
Tadi aku kebawa emosi Mark,Maafin aku.

Mark🍉
Kamu mau putus dengan aku?

Hyun ji🌙
Enggak Mark,Aku Cuman Kecapean tadi itu.Kita Bikin acara tunangan nya Terlalu Cepat.Bagaimana Selesai aku lulus saja

Mark🍉
Baiklah kalau kamu begitu Sayang

"Lu nangis Hyun?"kata Haechan

"Gak kok Chan"

"Gosah Tangisin Dia,Gak Pantas."Kata Haechan

"Ah Haechan!Gw Gak nangis"Ujar Hyun ji merengek.

"Cintai Jaemin.Gw Tahu lu suka sama Jaemin begitupula Jaemin.Dikedai Dia sering ngomongin Lo,Sampe Sampe Nih ya Telinga Gw hampir Muak."Ujar Haechan Tertawa Kecil.

"LEE HAECHAN"Kata Hyun ji serius.

"Ah maaf."

ooOOoo

"Kamu Kenapa Sayang."Ujar Seorang Wanita Hamil 8 Bulan,Dengan Pakaian Sedikit Terbuka Mendekati Laki laki Yang Tengah Menyesuaikan Perasaan Hatinya yang kini tidak seimbang

"Kamu ingat Mark!Yang aku kandung ini Anak Kamu."kata Wanita yang lebih tua darinya itu menangis sembari memegang perut buncitnya yang ingin segera keluar.

"Dia bukan Anak Gw"Mark meninggalkan Wanita yang tak Bisa melakukan apa apa kecuali menatapi Nasibnya yang tidak bagus ini.Dirinya Menyesal Bertemu Mark!.

"

Mark"Dia memanggil Mark yang kini sudah meninggalkan dirinya sendirian dikamar.Untuk noleh saja Mark tidak Sudi.