"Rembulan sedang saat ini tidak baik baik saja"
*Happy reading*
"HYUN JI TELAH SADAR!!"Kata seorang perawat berteriak kencang pada dokter.
Sekian menunggu 1 Minggu,akhirnya Jung Hyun ji telah sadar melewati masa kritisnya.Keadaan nya sudah semakin membaik dari pada waktu itu.
Jaehyun tampaknya sangat senang mendengarkan keadaan Hyun ji.Jaehyun dengan segera masuk keruangan untuk melihat keadaan adiknya.Namun dokter menyarankan lebih baik jangan dijenguk dahulu,Karena Emosi Hyun ji yang tiba tiba saja menangis dan berteriak teriak.
"Kenapa dengan nya?"
"Itu hanya hal yang biasa bagi orang umum,Mungkin dialam bawah sadarnya ia bertemu seseorang."Kata sang dokter menepuk punggung bongsor jaehyun dan pergi melihat keadaan Hyun ji lagi.
Jaehyun tak percaya,karena dirinya, adiknya seperti itu.
"Tolong lu tunggu disini,Gua mau kesupermarket"Kata jaehyun pada Doyoung yang selalu bersamanya.
Doyoung mengikuti saja perkataan jaehyun.
Jaehyun berjalan dan berjalan sesuai alur saja,jaehyun sedikit frustasi akhir akhir ini.Dirinya juga tak masuk kuliah selama 1 Minggu penuh untuk merawat Hyun ji.Jika kalian menanya,Kemana Om Jung ilwon?Om ilwon sudah membujuk jaehyun untuk pergi kuliah dan untuk merawat Hyun ji biar Om ilwon tapi jaehyun tak mau.Katanya Ini kesalahan dia.
Om ilwon bisa pasrah pada putra sulung nya itu.
Sesampai di supermarket jaehyun memasuki nya dan mengambil susu kotak dan Snack mengganjal kan perutnya biar tak kosong.
Ia pun segera membayarnya, Pikiran jaehyun benar benar kosong untuk saat ini.Tubuhnya lemas sekali,Untuk bergoyang saja jaehyun tak mampu."Sama satu rokok"Kata jaehyun tak fokus.
"Punya masalah?"Kata wanita bernada lembut dan berkhas,Suara yang sangat Familiar.Jaehyun mendongakkan palanya tak percaya yang ia lihat,Sudah sekian tahun dirinya tak pernah bertemu lagi pada mantan kekasihnya."Naeun"
"Jangan ngerokok,Bahaya"Kata Naeun menyimpan kembali rokok pesanan jaehyun."Apa urusan nya dengan Lo"Kata jaehyun mengambil rokok ditangan Naeun dan membayarnya.Jaehyun pun pergi namun ia ditahan oleh Naeun,Mata nya berkaca kaca.
Naeun memeluk jaehyun seerat mungkin,"Aku kangen kamu jaeh,Aku selalu nunggu kamu."Jaehyun merasa ada yang seperti berbeda pada Naeun,Jaehyun melepaskan pelukan nya dan melihat perut Naeun yang membucit."Kamu hamil"Tanya jaehyun."Itu anak siapa?"Lanjut jaehyun serius,Mukanya tak bisa ditutupi jaehyun menjadi murka lagi.
"ANAK SIAPA ITU!!"Jaehyun hanya takut jika itu adalah anaknya."Dia anak..anak.."
"ANAK SIAPA?"
Naeun mengumpulkan segala keberanian nya untuk mengungkapkan,Naeun masih belum tahu jika Jung Hyun ji adalah adik dari Jung jaehyun, Karna jaehyun merahasiakan hubungan nya pada keluarga.
"Mark Lee"
"Mark Lee?"kata jaehyun tak percaya sekaligus kaget dikatakan Naeun.Jaehyun juga melihat banyak sekali bekas bekas memar dikulit Naeun.Naeun bekerja di supermarket untuk menambah biaya persalinan nya kelak,Percayalah orang tua Mark Lee atau Mark Lee sendiri tidak akan perduli.
Naeun menyembunyikan luka memar pada lengan nya,Namun jaehyun menarik lengan Naeun.Jaehyun benci Mark Lee.
"Kenapa kamu tidak kabarin aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan ; Na Jaemin [END]
Storie d'amore❝Wanita Yang Bersinar Seperti Rembulan Harus Meninggalkan Ku Sendirian DiGelapnya Malam❞-Na jaemin ❝Na jaemin,Aku Lelah Aku mau istirahat❞ @Aurellwin This story is finished