Terabaikan

18

Selamat membaca

Semoga Suka........

TYPO BERTEBARAN

Alur Gajelas maap ye, author hanya menulis apa yang ada diimajinasi author.

.

.

.

.

'Nani !!! tidak salah lagi...dia membangkitkannya'batin Indra.

.

Dirumah Sakit Konoha.

"Aniki, apa yang sebenarnya terjadi padamu" gumam Sasuke yang sedang duduk dipingir kasur pasien Naruto.

Kembali bernafas sejenak, Sasuke mulai berfikir kembali perkataan dokter yang mengatakan bahwa Naruto baik baik saja akibat terlalu banyak latihan yang mengakibatkan pingsan, namun berbeda dengan yang Sasuke fikirkan. Ia merasa sedang terjadi sesuatu pada Naruto, karena sebelum pingsan Naruto tampak baik baik saja.

tap tap tap

"Sasuke, apa yang sedang kau pikirkan ?" tanya seseorang menghampiri Sasuke yang sedang berfikir.

Sasuke menoleh lalu berdiri "Ahh, Gomen Sandaime sama, saya hanya memikirkan Aniki" ucap Sasuke menunduk sembari menatap Naruto.

'dia lebih sopan dari terakhir kita bertemu' batin Hiruzen kaget.

"Aniki ? sepertinya kalian memiliki hubungan lebih dari sekedar teman ya ?" tanya Hiruzen dengan senyumnya dan dijawab anggukan oleh Sasuke.

"ohh begitu, Kau mengkhawatirkannya ?" tanya Hiruzen.

"Hn, begitulah. Bagaimana pun juga dia orang yang berharga bagiku. Aku tak ingin kehilangan seseorang yang berharga lagi" ucap Sasuke Sendu.

"aku mengerti perasaan mu Sasuke. Aku juga mengkhawatirkannya, dia sudah kuanggap cucu bagiku. kuharap kalian akan selalu bersama, saling menjaga satu sama lain. tapi tenang saja Naruto itu kuat, dia mungkin hanya kelelahan saja" ucap Hiruzen.

"hn, ya" ucap Sasuke.

Hiruzen tersenyum "kalau begitu berlatihlah Sasuke, aku yang akan menjaga Naruto. Bukannya minggu ini kau bebas misi ? kau tidak ingin kan saat Naruto bangun melihat muridnya sekaligus adik angkatnya tidak ada perkembangan sama sekali dalam latihannya bukan ?" tanya Hiruzen.

"anda mengetahuinya ?" tanya Sasuke.

"Naruto memberi tahuku semuanya, bahkan orang lain pasti mengira kalian adalah team yang hebat saat melihat serangan gabungan kalian" ucap Hiruzen.

"baiklah, kalau begitu saya Permisi" Ucap Sasuke menunduk lalu pergi.

.

Tempat Sasuke saat ini.

'apa yang harus ku lakukan sekarang' batin Sasuke.

'berlatih ? ditingkatan ku saat ini aku perlu bimbingan aniki' batin Sasuke, setelah lama berfikir Sasuke menemukan sebuah ide.

'Ya, aku sebaiknya ke apartemen aniki, sapa tau aku mendapatkan sebuah metode latihan yang sering dilakukan Aniki' batin Sasuke segera melangkahkan kakinya menuju apartemen Naruto.

.

.

Skiiped Time.

5 jam berlalu. Rumah sakit Konoha.

Saat ini Hiruzen masih setia menemani Naruto yang masih pingsan. Sudah hampir 7 jam lamanya Naruto pingsan, Hiruzen mengira Naruto akan bangun dalam waktu dekat, tapi nyatanya berbeda dari yang ia pikirkan. Terbesit rasa takut akan terjadi sesuatu pada Naruto.