"kau tega sekali Kakashi Yamato" ucap Hiruzen.
"ya begitulah Sandaime Sama" ucap Kakashi.
"saya hanya mengikuti Senpai saja" ucap Yamato.
"Ngomong ngomong hanya Naruto yang belum datang kemana anak itu" tanya Yamato.
"Ehem, biarkan saja sepetinya dia ketiduran" ucap Sandaime berbohong.
"kalau begitu saya undur diri terlebih dulu Sandaime Sama" ucap Kakashi pergi.
"saya juga Sandaime Sama permisi" ucap Yamato mengikuti Kakashi.
.
.
Skip
Diapartemen Naruto masih tertidur dengan pulasnya walau alarm nya berbunyi terus menerus sampai...
Bugggh.
"Ittaaaaaai" ucap Naruto mengelus kepalanya.
'eh, dimana ini perasaan tadi banyak cewek, apa itu mimpi' pikir Naruto.
"Huh ini juga masih jam 8, aku yakin Sensei sialan itu belum datang" gumam Naruto.
Naruto merebahkan kembali badanya ke kasur empuk peninggalan kakaknya, Sejenak Naruto mengalihkan pandanganya menuju buku yang sempat ia baca kemarin walau hanya sebentar, Icha Icha Paradaise
'buku itu' pikir Naruto, Saat hendak mengambil buku itu..
Jangan diambil
ambil aja
jangan diambil, kamu masih kecil
ambil aja gpp toh kau juga sudah melihat sebagian kemarin
pokoknya jangan
ambil udah, gak papa
jangan
ambil
jangan
ambil
jangan
ambil
jangan
ambil
Jangan
"apa yang ku pikirkan sialan" ucap Naruto mengacak rambutnya frustasi 'nanti saja baca bukunya, lebih baik aku mandi saja' batin Naruto.
Skip
setelah 30 menit bergulat dikamar mandi, Naruto masih dengan santainya membuat sarapan Ramennya sambil membaca buku icha ichanya.
"Ittadakimasu"
uhm
'Naruto'
'hmm, ada apa Kurama tumben memanggil' ucap Naruto lewat telepati.
'kau tidak ingin kemari' tanya Kurama.
'aku masih sarapan baqa' ucap Naruto disela sela makanya.
'huuh, Naruto kau tau kan aku tidak ingin lama lama dikurungan ini, kau baru saja menguasaii 50 %chakra ku, seharusnya kau berlatih terus agar bisa menampung semua chakraku dengan begitu aku bisa bebas dari kurungan sialan ini' ucap Kurama.
'sepertinya kau harus bersabar Kurama, sebelum aku menggunakan kekuatanmu secara menyeluruh aku akan belajar senjutsu terlebih dahulu' ucap Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terabaikan
PertualanganAnak yang terabaikan karena seorang aib desa, hidup di kejamnya dunia shinobi yang membawanya pada dendam yang tidak ia balaskan. Ejekan, hinaan, makian tak sedikit ia terima bahkan hingga ingin membunuhnya, Bahkan orang tuanya saja acuh hanya kare...