Terabaikan

17

Selamat membaca

Semoga Suka........

TYPO BERTEBARAN

Alur Gajelas maap ye, author hanya menulis apa yang ada diimajinasi author.

'mereka orang berbahaya' pikir Naruto mencoba mengamati situasi.

"kita mulai Naruto" ucap Indra sembari mengeluarkan satu jutsu api.

fiuhhhh.

blarrr

Naruto dengan cepat menghindar keatas lalu mengaktifkan sharinggan 3 tomoenya.

Deg.

'tidak mungkin, itu bukan sebuah jutsu. Dia memanipulasi katon' batin Naruto.

Dengan cepat Naruto berhiraishin kebelakang Ashura dan juga Indra dengan posisi siap menyerang dengan tantonya.

'rasakan ini ttebayo'batin Naruto.

sringg.

trangg

dissat itu juga Indra dengan cepat menangkis serangan Naruto.

"lumayan juga kecepatanmu" ucap Indra tetap dengan posisi menahan pedang Tanto Naruto dengan pedangnya.

"cih" Naruto mendecih kesal.

Saat Naruto ingin mundur mengambil jarak, seseorang Ashura menendangnya cukup keras membuat Naruto mengerang kesakitan.

"tapi sayang kau kurang perhatian dengan sekitarmu" ucap Ashura.

'sial, aku tidak bisa merasakan chakra. Apa mereka tidak mempunyai chakra' batin Naruto.

"sudah selesai ? sekarang giliranku" ucap Indra maju dengan pedangnya yang masih ia gengam.

"Oi, Niisan Kapan giliranku " ucap Ashura berteriak kesal karena ingin juga melawan Naruto, tapi Indra sang Kakak menyuruhnya untuk menunggu melawan Naruto satu persatu.

"tunggulah, sampai ia membangkitkannya !" seru Indra yang sedang bertarung dengan Naruto.

trank trank trank trank trank

'Membangkitkan ? apa maksudnya' batin Naruto kesal. Naruto bingung siapa kedua orang ini, apa tujuan mereka sebenarnya dan apa yang dimaksudkan 'membangkitkan' tadi. memikirkan semua itu membuat Naruto pusing.

"Apa!!? secepat itu ? tidak mungkin Niisan, itu pasti lama" Gerutu Ashura.

"dahlah jangan banyak omong biarkan aku fokus dalam pertarungan ini" ucap Indra.

Ashura hanya bergerutu dalam hatinya menyumpah serapahi kakaknya yang seenak hatinya membuat keputusan.

.

Lama pertarungan Indra membuat Naruto sedikit kelelahan. Adu taijutsu, Ninjutsu, Kenjutsu bahkan Naruto tak segan segan memberikan genjutsu, tapi semua itu sama sekali tidak mempan bagi Indra.

"hosh, hosh, hosh kusoo hosh kusoo" geram Naruto dengan nafas tersenggal.

"Ada apa Naruto ? kau capek ?" tanya Indra dengan senyum mengejek.

"sial, kau tidak kelelahan sama sekali, bagaimana bisa ?!" tanya Naruto geram.

"kau kira aku seperti dirimu yang lemah" ucapan Indra berhasil membuat hati Naruto berdenyut.

"kekuatan mu tidak ada apa apanya dibandingkan dengan ku Naruto. Kau masih terlalu Naif, apa dengan kekuatan mu yang segini mampu melindungi desa dan orang orang yang kau cintai huh ?" ucap Indra.