8

5.8K 292 31
                                    

Besok adalah hari dimana Naruto masuk ke Akademi.

Hari ini Naruto berjalan jalan didesa yang sedang ramai membicarakan dirinya, tak sedikit orang mempertanyakan Aib desa yang ternyata memiliki chakra, bahkan Yondaime menyuruh Anbu untuk membawa Naruto menghadapnya untuk mempertanyakan soal kejadian itu, Namun Naruto selalu menghindar, Naruto dengan mudahnya bersembunyi tanpa diketahui oleh siapapun bahkan Anbu sekalipun.

"Hmm, semoga Yondaime sialan itu tak mencari ku" gumam Naruto menikmati jalan jalan didesa.

"sebaiknya ke Ichiraku saja" 

Saat perjalanan menuju kekedai Naruto dikagetkan oleh Hiruzen yang tiba tiba berada dibelakangnya.

"Naruto " ucap Hiruzen sambil menepuk pundak Naruto.

"HWAAAAA,.............Eh Jiji mengkagetkan saja" ucap Naruto.

"hehe, Naruto kau mau kemana ?" tanya Hiruzen.

"Mau ke kedai Teuchi Jiji, ngomong ngomong Jiji tidak menyuruhku untuk menghadap Yondaime kan? " tanya Naruto.

"tenang saja Naruto kun aku hanya akan menemanimu" ucap Hiruzen sambil tersenyum.

"baiklah" ucap Naruto melanjutkan jalanya diikuti Hiruzen Jiji.

Setelah sampai Naruto memesan Ramen seperti biasanya begitu juga dengan Hiruzen.

"ehm, Naruto ada yang ingin Jiji tanyakan" ucap Hiruzen memulai percakapan.

"tanya apa Jiji ?" jawab Naruto.

"jadi begini, apa benar jutsu yang kau pakai saat melawan ninja Iwagakure itu memiliki pertahanan yang sangat kuat?" tanya si Jiji.

"ya itu benar Jiji, memangnya kenapa?" dengan nada santainya.

'APA?!?, Jutsu pertahan angin yang sangat kuat dan katamu bisa merivali 5 gerbang Rashomon miliki Shodaime Hokage dan kau bisa berkata memangnya Kenapa?' Batin Jiji Hokage terkejut.

"Jiji, Kau tak apa?" tanya Naruto.

"Huuh, tenang saja Jiji tak apa kuharap kau tidak membuat jiji terkejut lagi,dan Jiji ingin bertanya lagi" 

"silahkan Jiji" 

"jadi bisa kau jelaskan bagaimana caramu menciptakan jutsumu itu dan menurut pengamatanku kau memanipulasi Elemen Futton sesuka arahanmu, apa aku salah?" tanya Hiruzen.

"ya itu benar Jiji, saat itu aku..

Flashback On.

"hmm, Elemen Api lumayan, Elemen Petir Lumayan, Elemen apa lagi ya" gumam Naruto duduk melamun memikirkan tingkatan jutsunya.

"hmm, Sepertinya elemen angin menarik" 

Naruto memeriksa fuin penyimpananya lalu mengambil gulungan elemen angin dan membacanya.

.

.

"Yossh, akan ku coba" teriak Naruto setelah hafal berberapa jutsu elemen angin.

Naruto merapal heanseal 'Fuuton :  Kaze No Tate' 

terciptalah Tornado berskala besar memporak porandakan hutan.

"sugoi, Jutsu nya keren, lebih keren dari Fuuton : Kazekiri" ucap Naruto.

Setelah itu Naruto menyudahi latihanya dan memilih berjalan jalan didesa, tak sedikit cacian yang diberikan warga walau tidak secara langsung (ngibah) tapi masih bisa didengar, Naruto hanya cuek tidak menghiraukan sampai dia berjalan didepan mansion Hyuuga dan melihat anak seumuranya dilatih oleh orang tuanya.

TerabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang