Terabaikan

12

'kata Jiji testnya melawan Sensei, jika aku melawan dengan kekuatan penuh aku pasti bisa menang tapi itu menguras banyak chakra mengingat aku belum memiliki pengalaman bertarung' Naruto masih bergulat dengan pikiranya tanpa menyadari dia akan menabra bugghh tuhkan ketabrak wkwk.

"Ittai, gomen gomen aku tidak melihat ttebayo" Racau Naruto mengelus kepalanya.

"eh tidak apa,.. Naruto ?" 

'aduhh, Kaasan lagi aku harus pergi' pikir Naruto cepat cepat berdiri, pergi meninggalkan Kushina yang masih terdiam.

'Kau kenapa Naruto ? kenapa kau menghindariku apa yang selama ini kulakukan' batin Kushina sedih.

.

Naruto bersiap siap ingin menuju kemansion orangtuanya.

"aku harus cepat cepat pindah dari mansion itu, haaah akhirnya hari terakhirku dimansion itu" ucap Naruto.

"yess bisa tidur terus diapatemen Shisui Nee" ucap Naruto.

.

Skip

Mansion Namikaze.

Naruto melangkahkan kakinya diam diam memasuki mansion orangtuanya lewat pintu depan.

Naruto merutuki kecerobohanya menyegel jendela kamarnya dari dalam bukan dari luar mengakibatkan Naruto tidak bisa membukanya.

'sepi, aku harus cepat bahaya kalau pake hiraishin bisa bisa ketahuan chakra ku' pikir Naruto.

Tap

Tap

Tap

Skip.

Setelah mengambil semua barang miliknya dengan cepat, Naruto dengan segera pergi melewati jendela, lalu turun kehalaman belakang. Saat Naruto hendak keluar ada seseorang memanggilnya.

"Naruto ?" ucap Minato.

'repot pasti ini, tapi ini akan menyenangkan' batin Naruto.

"Hn, ada apa" ucap Datar Naruto.

"N-Naru-to, k kau mau k kemana membawa tas i itu?" tanya Kushina terbata bata karena merasakan firasat tak enak.

"aku keluar dari Mansion ini" ucap Naruto.

Deg Deg Deg.

"Apa Maksudmu Naruto" ucap Minato.

"angkat kaki" singkat Naruto bosan yang membuat Kushina membola matanya.

"k kenapa kau pergi Naruto, ini rumah mu" teriak kushina berusaha agar tidak tergagap.

Naruto hanya menghelah nafas sejenak tidak mengindahkan perkataan Kushina, dia tetap berjalan ingin meninggalkan mansion.

Grebb.

"kumohon Naruto jangan pergi aku menyayangimu" ucap Kushina memeluk Naruto.

"cih, itu ucapanmu sekarang, ingatlah aku yang dulu tak pernah kau sayangi dan setelah 12 tahun lamanya kau baru mengatakan kau menyayangi ku bodoh sekali kau" ucap Naruto acuh sembari melepas pelukan Ibunya dengan paksa.

"Naruto maafkan Touchan Naruto kembalilah, kumohon" ucap Minato.

"Ehh, tak kusangka kau bisa memohon, tapi bukanya ini yang kau mau aku pergi, mana mungkin seorang aib sepertiku dinginkan, coba saja aku tidak lulus dalam ujian itu pasti kau tidak akan memohon sampai seperti ini" ucap Naruto membuat Minato hanya terdiam.

"TOUSAN, KASAAN !!!" Teriak Menma.

"Sialan Kau apa yang kau lakukan aib !!!" ucap Menma berlari ingin meninju Naruto.