Peace 8

243 58 11
                                    

____________________
Happy Reading
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

Kantin sekolah SMA Bunga Kembang terlihat rame, tentunya berisik. Cleora, Sita dan Roni yang baru datang untuk membeli bakso seperti biasa namun bingung memilih tempat duduk, karena tempatnya cukup penuh.

Akhirnya setelah menunggu lama, mereka mendapatkan tempat duduk paling ujung.

Dilain tempat , Rega yang sedang menunggu pesanannya, Soni dan Rino sibuk memakan gorengan sambil menunggu juga. Karena mereka notabennya humoris jadi mereka dimanapun tempatnya kita harus ketawa.

" Woii, gue punya tebak tebakan " Ucap Rino tiba tiba.

" Apa, Coba? " Sahut Soni yang menatap nya.

" Tikus tikus apa yang kakinya dua "

" Mana ada tikus kakinya dua, yang ada mah empat " Jawab Soni tertawa.

" Mickey Mouse " Sahut Rega.

" Lo kok tau? Ga asik ah " Ucap Rino kecewa.

" Karna Gue dari dulu emang otaknya encer beda kayak lu " jawab Rega terkekeh dengan Soni meledek Rino.

" Oke lanjut, bebek, bebek apa yang kaki nya dua? " Lanjut Rino.

" Donal bebek lah " jawab Soni bangga yang berpikir jawabannya benar.

" Semua bebek kakinya dua bego " Sahut Rino tertawa terbahak bahak.

Rega dan Rino tertawa, Soni yang menggaruk kepalanya berpikir kenapa dia gak tau kalau bebek kakinya dua.
Cleora kini sedang berjalan menuju kelasnya sendirian, tak sadar bahawa belakangnya ada Rega.

Merasa ada yang mengikuti Cleora membalikkan badan. Cleora menatap tajam Rega yang berhenti berjalan.

" Ngapain Lo, pasti ngikutin gue ya Lo, apa jangan jangan lo fans gue? "

" bacot "

" ngaku aja kali, ga usah malu "

" gak "

" Iya "

" Gue bilang gak ya gak "

" Kok ngamok "

" bacot "

Rega meninggalkan Cleora yang sedang tertawa melihat marahnya Rega.

Setelah beberapa pelajaran yang mereka lewati akhirnya mereka di pulangkan ke rumah masing masing.

Cleora kini berada di rumah setelah lelah belajar, memikir dan tentunya makan. Cleora mulai bosan di rumah ia memutuskan untuk keluar cari angin.

Langkah demi langkah ia jalani, keringat menetes di aspal jalan. Lelah berjalan santai kini Cleora duduk di taman yang dihiasi oleh bunga-bunga bermekaran dan kupu- kupu terbang.

Cleora duduk di kursi putih sambil mengelap keringat yang terdapat di wajahnya. Terdengar suara tangisan yang cukup berisik dan membuat siapa saja tak tega, Cleora menghampiri asal suara tersebut.

Ternyata ada anak kecil duduk di kursi taman sembari menangis.

" Adek kenapa? Hmm"

" Ma.. hiks.. Ma ma.. Hiks "

" Di tinggal mama? " tanya Cleora yang dibalas anggukan kecil, anak tersebut." tunggu sini ya dek , jangan kemana-mana " perintah Cleora.

Tanpa berpikir panjang Cleora lantas pergi, meninggalkan tempat itu sebentar.

PEACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang