Kini malam menyapa dengan udaranya yang dingin dan gelap namun diterangi oleh bulan dan ditemani banyaknya bintang.
Cleora kini berada didepan tv dan duduk dikursi ruang tamu bersama satria.
Saat mereka asik menonton televisi tiba tiba terdengar suara berisik dari perut satria.
Kukuruyuukkk rrrrrrrrrrr (bunyi perut)
-maaf authornya lupa suara perut kalau lapar-"dek denger sesuatu gak? " tanya satria
"gak tuh, emang apaan? " jawab cleora.
"perut abang berkokok, artinya apa? " ujarnya.
"Laper kali,, terus apa hubungannya ama cleora abangkyu? " tanya cleora.
"astagfirullah masih aja ga peka " ucap satria.
" maksudnya.. abang nyuruh aku beli makanan? " tanya cleora.
"tuh pinteeer" puji satria.
" gak gak gak, mager cuy " tolak cleora.
" dek pliss dek, kali ini aja " ucap satria dengan puppy eyes nya.
" iya iya nii mau berangkat, jijik gue lihat muka lo sok imut kek babi" jawab cleora.
Astagfirullah cleora khilaf ya Allah
"astagfirullah dek,, ngucap dek " ucap satria.
" mau di beliin gak? " tanya cleora jutek.
" iya.. cepat berangkat, keburu malam" usir satria dengan tangan yang mengibas seolah mengusir ayam.
"dah malem abang, makanya gesrek nya jangan dipupuk" ucap cleora sambil tertawa.
Cleora memutuskan pergi membeli sate dengan berjalan kaki karena jarak rumah dan warung sate cukup dekat.
Setelah beberapa menit sampailah di pinggir jalan warung sate kang darno, yang terjamin rasa enaknya.
Cleora menghampiri kang darno untuk memesan sate.
"kang pesen sate 10 tusuk " ucap Cleora.
"oke ditunggu neng " jawab kang darno.
"kang menunggu itu sakit, tapi katanya lebih baik menunggu dari pada mengganggu" ucap Cleora.
"eaaaaa,, neng nya puitis banget, akang tersentuh deh ginjal nya" canda kang darno.
"yeee, bukannya hati kang?,,buruan kang bakar satenya" perintah cleora.
"oke neng" jawab kang darno.
Karena menenunggu lama dan menunggu itu melelahkan jadi Cleora mengambil benda pipih di saku nya dan memainkannya.
Cleora sibuk memainkan benda pipih nya hingga tak sadar kalau ada orang yang mau beli sate.
"kang pesen 20 tusuk sate "ucap lelaki yang berdiri di depannya
" siap ditunggu ya" ucap kang darno
Cleora mendongkak kan kepala nya matanya melotot melihat sosok lelaki tersebut yang suaranya familiar di telinga.
Yah.. Itu adalah orang yang ia tabrak saat di sekolah.
Yaah,, bakal debat pilkada lagi nih
Pengen gue dupak aja mukanya
Kalau dicekek halal gak ya....
"ngapain lo natap gue gitu? " tanya lelaki itu dengan muka datar.
" Nama Lo siapa sih? " tanya lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PEACE
Teen Fiction"Pacaran kuy" ucap Rega. "Apaa lo bilang!! " "Pacaran yuk ama gue" "Mustahil!! " "Bosen gue musuhan mulu, sekali kali damai gitu," ucap Rega dengan mengangkat dua jarinya, "PEACE. " "BIG NO" Lanjut baca kuuyyy ➡️ ⚠️WARNING!! • KEPENULISAN KURANG...