Pagi pagi sekali Rega ke rumah Cleora , dikarenakan mereka tetanggaan jadi Rega cukup jalan kaki ke rumah Cleora. Rega berencana mengajak jalan jalan pagi , pastinya agar sehat.
"Assalamualaikum, Cleora, Bangun Lu atau rumah Lu gue bakar" Teriak Rega didepan pintu.
Rega memilih menunggu pintu itu terbuka dengan membelakangi pintu. Seketika itu pintu rumah Cleora terbuka.
" Lama banget sih " Kesal Rega dan langsung menatap seseorang yang membuka pintu tersebut.
" Ngapain kesini? " Tanya seseorang yang membuka pintu.
Rega kaget dengan seseorang yang membuka pintu bukan Cleora melainkan papahnya Cleora, betapa jedag jedug nya jantung Rega.
" Heheh , mau ketemu Cleora Om " Ucap Rega gugup.
" Mau apa? Tadi katanya mau bakar rumah om, berani? " Sarkas David.
" santai Om santai" Ucap Rega tegang.
"santai matamu "
" Astagfirullah ngucap Om, calon mertua gue galak bener" Batin Rega bergidik ketakutan.
David tertawa terbahak bahak melihat tingkah remaja laki laki yang agak takut dengannya. "Aduh, malah ketawa" Batin Rega.
"Om cuma bercanda, jangan serius serius silahkan masuk, Om panggilkan peliharaan Om " Ucap David tertawa.
" Peliharaan? " Tanya Rega yang tak faham apa yang dimaksud dengan 'peliharaan'.
" Iya, Cleora peliharaan Om " jawab David santai. Seketika itu Rega menahan tawanya ternyata Cleora dianggap peliharaan oleh papahnya.
David menuju kamar atas yang dihuni Cleora, setelah sampai didepan pintu kamar Cleora yang bertuliskan ' KETOK! KALAU TIDAK KETURUNAN SYETAAN'. David yang langsung ingin masuk tapi setelah membaca tulisan dirinya lalu mengetuk pintu kamar Cleora.
Tok.. Tok..
Namun tidak ada jawaban, David mengetuk pintu sekali lagi dengan keras.
Cleora yang masih terlelap tidur, ia terganggu dengan suara ketukan pintu yang cukup keras hingga terbangun.
"Brisik " Teriak Cleora.
David yang mendengar teriakan Cleora langsung masuk kedalam kamar Cleora.
" Cleora, tadi bilang apa ha? " Tanya David.
" Brisik " Ucap Cleora yang masih menutup matanya.
" Cleora ini papah Lho " Sahut David.
" Astagfirullah " Kaget Cleora ternyata papahnya yang tadi ia bentak.
" Cepat mandi, ditunggu temen mu dibawah" Ucap David lalu pergi ke bawah.
'siapa yang datang pagi pagi gue? , mungkin Sita, ya ya ya ' pikir Cleora.
Cleora menarik handuk yang tergantung disamping almari pakaian, lalu masuk kamar mandi dan tak lupa mengunci pintu.
Rega yang masih menunggu Cleora mulai memainkan handphonenya agar menghilangkan rasa bosan.
David berpamitan kepada Rega karena tidak bisa menemaninya mengobrol.
Menit demi menit terlewati, Cleora mulai menuruni tangga. Rega menoleh kearah suara orang berjalan.
Rega mulai berdiri dari duduknya karena Cleora sudah turun. " Lamaa" Sindirnya.
"ELoo" Ucap Cleora kaget dugaannya salah ternyata bukan Sita namun si sombong yang sok ganteng datang ke rumahnya, Ya tentu saja Rega.
" Cepetan" Ucap Rega lalu menarik tangan Cleora dan mengucapkan salam sebelum keluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PEACE
Teen Fiction"Pacaran kuy" ucap Rega. "Apaa lo bilang!! " "Pacaran yuk ama gue" "Mustahil!! " "Bosen gue musuhan mulu, sekali kali damai gitu," ucap Rega dengan mengangkat dua jarinya, "PEACE. " "BIG NO" Lanjut baca kuuyyy ➡️ ⚠️WARNING!! • KEPENULISAN KURANG...