Peace 12

139 19 0
                                    


~Happy Reading ~
• PEACE •

©®< Vote komen >©®


Pagi ini Cleora akan berangkat ke sekolah naik taxi karena abangnya harus berangkat pagi katanya ada acara disekolahnya.

Cleora sudah bersiap siap kesekolah lalu pamitan kepada mamahnya, Cleora tidak pamitan kepada papahnya karena ada urusan pekerjaan jadi harus keluar kota pagi pagi.

Kali ini Cleora merasa gugup, ia khawatir kalau Sita curiga dengannya tadi malam.

Cleora masih setia menunggu taxi yang tak kunjung lewat. Rega yang terlihat baru mau berangkat kesekolah, Cleora berpikir apakah harus ia ikut dengan Rega?, Tidak tidak.

"Mana dah tu taxi, kaga lewat lewat dari tadi" Gerutu Cleora dengan melihat jam ditangannya.

Karena mereka tetanggaan jadi Rega bisa melihat bahwa Cleora menunggu taxi lewat.

" Lo mau kesekolah atau disini aja " Ucap Rega yang muncul tiba tiba membuat Cleora langsung menoleh.

" Kesekolah lah " jawab Cleora judes.

" Kalau bicara sama pacar gak boleh judes judes" Sahut Rega.

" Siapa yang judes, Lo aja yang ngeselin " jawab Cleora.

" Naik " Perintah Rega, Cleora tampak masih bingung maksud dari kata "Naik" yang diucapkan Rega jadi Cleora memilih diam.

" Naik cepetan ke motor gue! " Perintah Rega sekali lagi.

" Gak " Tolak Cleora.

Rega langsung menarik paksa tangan Cleora menuju motornya, agar Cleora cepat naik.

Di perjalanan Cleora masih terlihat kesal, Rega yang melihat wajah Cleora dari spion sepeda, Rega tersenyum.

" Lu kalau gitu burik banget sumpah " Ledek Rega.

" Apaa? Kaga denger " Jawab Cleora yang tak tau apa yang dikatakan Rega.

" Lu burik " Ucap Rega sekali lagi.

" Apaa? Lu burik? Emang Lu dari dulu burik " Jawab Cleora.

" Burik burik gini, tapi Lu sukakan sama gue? " ucap Rega dengan santainya.

" Hih, Kaga, gue gak suka ama Lu " Ucap Cleora. Yang akhirnya sampai disekolah mereka.

Cleora turun dari motor Rega, melepas helm yang ia pakai, namun sayangnya sulit.
Rega yang melihat Cleora kesulitan melepaskan helm, ia malah tertawa.

" Gitu aja gak bisa, dasar " Nyinyir Rega.

" Bisa " Ucap Cleora yang akhirnya helm nya terlepas dari kepala Cleora.

" Anak pintar " Ucap Rega sambil mengelus kepala Cleora dan merapikannya. Mereka melanjutkan berjalan kaki.

" Stop, jaga jarak " Katanya dengan menjauh dari hadapan Rega.

Rega tak mempedulikan ucapan Cleora, ia langsung merangkul pundak Cleora dan berjalan menuju kelasnya Cleora terlebih dahulu.

Mereka berdua menjadi pusat perhatian, banyak yang menatapnya suka ada juga yang tidak suka, kebanyakan yang bersorak menggoda mereka berdua.

" Uwuuwww banget, jadi iri "

" Huwaaaaa, mak  pengen punya pacar "

" Rega ganteng banget, cocoknya ama gue "

PEACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang