Peace 17

88 18 0
                                    

~Happy Reading~

• Vote komen wajib!
• Update sedikit
• Typo mohon ditandai!

  


Melihat senyummu adalah bahagiaku”
                                    
  ~Rega Larexzsa
                                                                           

Pelajaran telah usai pastinya semua murid akan pulang,begitu juga dengan Cleora.

Cleora berdiri dari duduknya dan mencari keberadaan sahabatnya yang bobrok nya kuadrat, Cleora mencari cari keberadaan Roni untuk menagih janjinya yang mengajaknya ke Gramedia beli novel tentunya menggunakan uang Roni.

Setelah menoleh kekanan ke kiri, akhirnya keliatan juga batang hidung Roni yang berada didekat parkiran sekolah, Cleora dengan kecepatan maksimal berlari menuju dekat parkiran.

Sampailah Cleora tepat berada didepan Roni, untung saja tidak menabrak Roni.
" Roni, kuy " Ajak Cleora dengan langsung menggandeng tangan Roni.

" Bentar napa, gue mau ambil motor dulu" sahutnya sambil memundurkan motornya yang tadinya terparkir rapi.

Saat Cleora hendak naik ke motor  Roni, tiba tiba Rega datang dengan membawa motornya dan menatap Cleora tajam.
" Turun " Titahnya, yang membuat Cleora tertunduk.

" Gak bisa Ga, ini penting " Ucap Cleora dan menyuruh Roni agar cepat jalan, namun Roni tak menghiraukan ucapannya, ia berharap semoga Cleora tidak jadi menyuruhnya membelikan novel.

" Penting apa hmm? " Tanyanya.

" emm itu, mau beli novel " Jawab Cleora dengan nada terburu buru.

" Yaudah ayok " Ucap Rega lalu menarik tangan Cleora.

" Thanks bro " Ucap Roni langsung tancap gas motornya dan pergi, dalam hatinya ingin rasanya mengucapkan terimakasih buaaanyak kepada seorang Rega Larexzsa pacarnya Le Mineral.

" JANGAN LUPA KALAU LO MASIH ADA JANJI SAMA GU-- " Teriak Cleora namun langsung dibungkam oleh tangan Rega.

" Hush, lain kali jangan teriak teriak, Gak baik" Tutur Rega pelan dengan mencubit pipi tembem Cleora yang membuat Cleora malu.

Blush

Cleora menahan rasa malu malu kucing dan anehnya kini  perutnya terasa seperti ada kupu kupu yang berterbangan, juga membuat pipi tembemnya sudah memerah seperti tomat yang matang.

" Ciee blushing lagi  " Godanya, Rega mengusap  usap  rambut  Cleora pelan.

" Dih, gak " Elaknya.

Rega memberikan helm kepada Cleora tak lupa memakaikan nya juga dengan pelan dan penuh drama romantis.

Mereka mulai menjalankan motornya dan mulai menjauh dari sekolah.

" Mau kemana dulu hmm? "

" Gramedia " jawab Cleora singkat.

Rega menjalankan motornya menuju Gramedia, mungkin jaraknya cukup jauh tapi dibilang jauh gak terlalu sih. Mereka menikmati suasana, mereka berjalan jalan  ala Dilan dan Milea.

Akhirnya sampai juga, Rega memarkirkan motornya terlebih dahulu sebelum masuk Gramedia, Cleora menunggu Rega didepan Gramedia.

Tiba tiba dari belakang ada yang menutup mata Cleora, Cleora yang merasa kaget otomatis menginjak kaki orang yang menutup matanya.

PEACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang