Peace 21

71 9 0
                                    


~Selamat Hari Raya Idul Fitri~

• Maaf baru update
• Maaf sedikit
• Terimakasih yang sudah menjadi   pembaca setia PEACE semoga kebahagiaan selalu mengelilingi mu <3
• Jangan Lupa VOTE KOMEN, Oke

Alasan baru Up :
• Karena bulan Ramadhan jadi jarang  buka WP
• Karena otak Author ngelag jadi Loading mulu
• Karena rasa malas menguasai tubuh Author ;(

         
Maaf jika Author mengecewakan kalian
Luv you

~Happy Reading~

<>
<>
<>
<>
<>

Sesampainya di depan rumah Cleora, Leo langsung berpamitan pulang kepada Cleora tak lupa ia titip salam untuk mamahnya Cleora.

Cleora bergegas masuk rumah dengan membawa kantong plastik ditangan kanannya yang berisikan bahan-bahan dapur yang tadi ia beli untuk diberikan kepada Ani.

Cleora menghampiri Ani yang sedang duduk santai diteras belakang rumah. "mah ini," ujarnya memberikan sebuah kantong plastik kepada Ani.

" Terimakasih anak mamah yang cantiknya aduhai seperti malaikat maut," puji Ani dengan nada akhiran seperti ejekan.

" Masa' malaikat maut sih mah," elak Cleora.

" Typo," sahut Ani singkat. berjalan menuju dapur dengan membawa kantong plastik.

" Yang bener apa?" tanya Cleora berjalan mengikuti Ani dari belakang.

" Cleora Cantikknya kayak jin ifrit," ledek Ani.

" Astagfirullah mamah, kalau Cleora kayak jin ifrit berarti mamah jin ifritnya donk," cibir Cleora tak mau kalah.

"Ohh ngatain mamah jin ifrit ya, uang jajan mau dipotong hmm?" geram Ani.

" Astagfirullah, Gak mah," ucap Cleora lalu lari menuju kamarnya.

" Kalau mak gue marah cosplay jadi singa  yang mau makan orang, nyeremin juga ternyata " gerutu Cleora saat sudah sampai dikamarnya.

Cleora mengambil handphonenya dan membuka aplikasi chat di hp-nya tersebut.

Terlihat di hp Cleora chat paling atas adalah orang yang paling ia cintai, pasti kalian tau.

Chat paling atas adalah Ani selaku orang yang mengandungnya, melahirkannya, mengurusnya mendidiknya dan men - men yang lainnya. Chat baris kedua diraih oleh David papahnya tentu chat-chat tersebut disematkan, begitu berbakti bukan, seorang Cleora.

Cleora membuka pesan dari Rega, meskipun singkat dan itu itu aja tapi membuat hatinya kini terbang hingga ke bulan, bayangkan. Pesan dari Rega selalu menanyakan sudah makan belum atau sana tidur dan lain sebagainya.

Yang membuat Cleora penasaran adalah pesan dari seseorang yang tidak tersimpan dikontak-nya, dan ia tak tau itu siapa, akhirnya ia membuka isi pesan tersebut.

+62 896-752***

BLOKIR         |       TAMBAH

Woi Cleora
Ra Cleora

  

'Siapa sih kok tau nama gue ' batin Cleora

PEACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang