·'𝑡𝑜𝑢𝑐ℎ'· [CHENJI/SUNGLE] ✔

#12

───────•••───────

Chenle hanya terdiam sekarang. Dia memutuskan ke kamar Jisung lagi, mungkin Jisung sudah sadar sekarang. Tapi, sebelum Chenle masuk ke kamar Jisung, dia memdengar pembicaraan Jisung dengan Jeno.

"Yangyang sudah ditangkap oleh mereka."

Deg.

Chenle seketika teringat dengan Renjun. Kakaknya satu itu harusnya sudah lari duluan dan aman bersama Yangyang, kan? Tapi kenapa Jeno bilang Yangyang sudah ditangkap? Apa artinya Renjun juga ditangkap?

"Bagaimana bisa? Kalopun tertangkap Yangyang harusnya bisa kabur, kan?"

Itu suara Jisung. Dia pasti juga tidak menyangka Yangyang ditangkap orang pemerintah.

"Apa ada... orang lain yang ditangkap bersama Yangyang?"

"Ada."

Chenle terkesiap. Renjun juga tertangkap. Perasaan bersalah melingkupi hatinya sekarang. Sedih. Chenle langsung menjauhi pintu kamar Jisung.

Dia tidak berniat masuk lagi.

"Huh?"

•

klek~

Jisung dan Jeno langsung saling menoleh ke arah pintu yang dibuka Jaemin.

"Mana Chenle?" tanya Jisung.
Jaemin hanya diam sambil mendekat.

"Tadi dia di depan pintu, tapi cuma diam sama sedih." Jisung langsung berdiri, tapi nyaris oleng karena kepalanya masih terasa pusing.

Jeno menahan tubuh Jisung agar tidak jatuh.

"Istirahat saja dulu," ujar Jeno. Jisung menggeleng cepat dan langsung berjalan pergi.

Jaemin tersenyum kecil melihatnya.
"Hehe.." kekeh Jaemin. Jeno langsung menoleh bingung ke pasangannya.

"Kenapa?" tanya Jeno.

"Mirip denganmu ya..."
Jeno tersenyum kecil, lalu tangannya bergerak menggenggam tangan Jaemin.

•

Jaehyun menghembuskan napasnya lelah. Orang atau 'Super human' di depannya ini sama sekali tidak mau berbicara.

Disiksa pun dia tetap tidak mau bersuara sama sekali.
Jaehyun geram sekarang. Bagaimana pun dia harus bisa menemukan dan merebut Chenle dari 'Super human' incarannya itu.