#8

1.9K 328 12
                                    

───────•••───────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

───────•••───────

"Jaehyun.. Apakah orang pemerintah memang harus menangkap 'Super human'?"


Jaehyun langsung terdiam. Chenle langsung menyadari dirinya sudah salah bicara barusan.

"Ki- Kita pernah bertemu waktu penangkapan 'Super human' di Hotel, kan? Kupikir.. Kamu juga anggota mereka," ujar Chenle gugup.

"Oh.. Iya, aku anggota mereka." Chenle bernapas lega, dan menggaruk tengkuknya. Jaehyun tersenyum kecil padanya sekarang.

Hening.
Keduanya akhirnya malah terdiam.

Jika misalnya aku bisa bertemu dengan super human karena Jaehyun, apa akan berhasil?, batin Chenle pelan.

"Sudah hampir tengah malam, kau mau pulang?" tawar Jaehyun sambil berdiri. Tangannya terulur pada Chenle.

Chenle mendongak sambil tersenyum.
"Baiklah." uluran tangan langsung Chenle terima.

Keduanya berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. Tak lupa dengan senyuman keduanya yang masih canggung satu sama lain.


"Terima kasih telah mengantarku.." ujar Chenle. Jaehyun hanya tersenyum, lalu mengendarai mobilnya menjauh.


Haah~

Chenle bernapas lega sekarang. Ada rasa tidak nyaman selama bersama Jaehyun tadi, dan Chenle bisa merasakan dirinya ketakutan setiap saat.

"Kupikir aku harus hati - hati," gumam Chenle sambil berjalan masuk ke dalam rumah.
Baru saja membuka pintu, Chenle terkejut karena melihat Yangyang.

Yangyang nyengir.
"Baru pulang?" tanya Yangyang. Chenle mengangguk.

"Iya, dimana Kak Renjun?"

"Di Sofa, tertidur habis nungguin kamu, oh iya sebentar..." Yangyang memegang tangan Chenle, dan melepaskannya lagi.

"Aku tidak yakin kekuatanku masih bisa menahannya lagi atau enggak, karena yang kau alami adalah ikatan takdir." Chenle berkedip beberapa kali.

"Ikatan takdir?"

"Takdir yang menyatukan kalian, aku hanya berharap kalian baik - baik saja."
setelah mengatakan hal itu Yangyang langsung pergi. Chenle terdiam.

Takdir?
Jadi...   Mimpi itu bisa jadi benar?

"Jika aku dan dia... bisa merubah dunia ini?" tanya Chenle.


Jisung membuka matanya perlahan. Semua bekas siksaan tadi nyaris membuatnya tidak bisa bergerak. Tapi, dia memaksakan diri untuk tetap membuka matanya.

Sekitarnya sekarang sedang kosong, karena dua penjaga yang seharusnya menjaganya malah tidak ada.

Harus kabur...

Jisung memusatkan kekuatannya pada kedua tangannya, cukup lama untuk melepas diri tapi dirinya berhasil saat ini.

Haah! Hah!
    Haah!

Jisung langsung berjalan pelan membuka pintu, dia mengawasi sekitarnya yang cukup sepi.

"Ugh.. Semoga aku bisa menemuinya.."



"Hei, butuh bantuan?" tanya seseorang. Jisung langsung menoleh cepat, dia kaget tapi kemudian bibirnya naik senang.

"Kau datang tepat waktu," ujarnya tapi setelah itu Jisung jatuh pingsan. Orang itu langsung menangkapnya cepat.

"HEI! YANG DISANA!" teriak penjaga yang melihat keduanya.

"Bye- bye!!" keduanya langsung menghilang. Penjaga tadi panik.

"KODE B! KODE B! TAHANAN ATAS NAMA PJ02 KABUR!!!"


Jaehyun baru saja ingin tidur sebenarnya, tapi Hpnya sama sekali tidak bisa diajak kerja sama sekarang.

"Apa?!" tanya Jaehyun.

[Maaf menganggu anda, ta- tapi.. Tahanan atas nama PJ02 kabur]

Mata yang tadi mengantuk, langsung terbuka lebar.

"APA?"



Chenle berjalan pelan diantara padang bunga. Tatapannya terpaku pada seseorang yang berdiri jauh darinya. Kakinya melangkah perlahan seakan penuh dengan ke hati - hatian.

"Tunggu.. Tunggu aku!" teriak Chenle.
Tahu dirinya dipanggil, orang itu langsung menoleh padanya. Chenle tersenyum senang. Dia masih berusaha mendekat.

"Tunggu.."
Chenle terjatuh. Dia mengerang, lalu berusaha berdiri lagi.

Eh?
Orang itu sekarang ada di depannya.

"Aku sudah menemukanmu.."

C

henle membuka matanya. Dia terbangun karena bisikan pria dalam mimpinya.

Aku sudah menemukanmu?

Chenle memegang kepalanya yang sakit sekarang. Rasanya seperti baru saja dihantam dengan palu besi.

"Chenle.." panggil Renjun.

"Ya, Kak?" tanya Chenle.

"Eh? Kamu bangun?" Chenle mengangguk. Renjun tersenyum kecil.

"Turun dulu, yuk!"



TBC
───────•••───────

Menurut kalian apa yang akan terjadi nanti 👀Sampai jumpa, next chapter!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut kalian apa yang akan terjadi nanti 👀
Sampai jumpa, next chapter!!

.

2020.11.02

·'𝑡𝑜𝑢𝑐ℎ'· [CHENJI/SUNGLE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang