·'𝑡𝑜𝑢𝑐ℎ'· [CHENJI/SUNGLE] ✔

#15 [ END ]

───────•••───────

Bruk.

Mereka menatap tidak percaya apa yang baru saja terjadi. Apalagi Renjun, padahal dia yakin harusnya dia yang tertembak tapi, Yangyang malah muncul dan menyelamatkannya.

Lalu?
Siapa yang tertembak?
Tentunya si Penembak dari belakang tadi yang langsung berpindah tempat menggantikan Renjun. Tentunya dengan kekuatan Yangyang.

"Yangyang.." yang dipanggil tersenyum kecil, lalu dia memeluk Renjun erat.

"Aku tahu.. Kamu pasti kembali," ujarnya. Renjun terisak, dan membalas pelukan Yangyang erat.

Semuanya yang ada disana terdiam, sama sekali tidak menyangka mereka bisa melihat hubungan keduanya yang berbeda (Super Human dan manusia biasa).

"KALIAN LIHAT BAIK - BAIK KEDUANYA!! MEREKA DARI GOLONGAN YANG BERBEDA BAHKAN MALAH SALING MENCINTAI. APA KALIAN TIDAK PUNYA HATI HINGGA MEMISAHKAN  HANYA KARENA PEKERJAAN TANPA KEMANUSIAAN ITU?!"

Kini, pandangan mereka tertuju pada seseorang yang baru saja berteriak tadi.
Itu Jaemin, bersama Jeno di sampingnya. Entah sejak kapan mereka ada diatas pohon.

"GOLONGAN SUPER HUMAN JUGA MANUSIA, TAPI MEREKA PUNYA KEMAMPUAN YANG TENTUNYA BISA MENOLONG MANUSIA BIASA."

Hening.

Separuh dari mereka menurunkan senjata, seakan membenarkan ucapan Jaemin barusan. Separuhnya hanya diam, termasuk Jaehyun.

Dia hanya diam, tapi tatapannya kini jatuh pada Chenle yang masih digendongan Jisung. Bahkan pegangan Chenle mengerat, dan Jaehyun tahu dia tidak punya kesempatan merebut Chenle.

DUAR!

Suara tembakan mengagetkan mereka semua.
Johnny bersiap menarik pelatuknya ke arah Jaemin.

DUAR!!

Peluru ditembakkan, tapi langsung ditangkap Jeno dan langsung dibuang begitu saja.

Johnny bersiap menembak lagi, tapi kemudian dirinya langsung tersungkur ke belakang karena tendangan Yangyang yang muncul tiba - tiba di depannya.

Akibatnya pistol Johnny langsung jatuh, dan Renjun mengambilnya dengan cepat.
Semua orang bersiap menembaki Renjun, tapi Jaehyun langsung menahan mereka semua.

"Jangan menembak." gerakan mereka terhenti.
Jaehyun menghembuskan napasnya pelan, lalu menatap Chenle dan Jisung lagi.

"Yang dia ucapkan benar... Pekerjaan ini, sama sekali tidak punya kemanusiaan," ujarnya.
Jisung langsung menurunkan Chenle, tapi masih dalam keadaan waspada.

"Ugh! TAPI MEREKA BISA MEMBUAT SELURUH UMAT MANUSIA BIASA BINASA, TUGAS KITA ITU UNTUK MENANGKAP MEREKA SEMUA," teriak Johnny tiba - tiba.

"Memangnya kau pernah melihat para Super Human menggunakan kekuatannya untuk hal yang salah?" tanya Jaemin begitu dia turun dari pohon bersama Jeno.