Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
%%%%
Malam ini, di dalam markas, hanya ada Eden dan Sunwoo. Sedangkan Haechan sedang pergi untuk mencari beberapa bahan untuk ramuan milik nya. Rencana Haechan saat ini ingin membasmi dengan cepat seluruh makhluk immortal di bumi dengan kekuatan nya. Sudah dibilang, Haechan itu anak yang sangat cerdas sebetulnya. Tapi kelakuan Haechan nutupin kecerdasan nya. Yang lain, entah kemana tapi yang pasti mereka semua sekarang sudah sibuk luar biasa. Sibuk mengerjakan kebaikan atau mungkin kejahatan.
Didalam sebuah bangunan kecil yang tersembunyi menjadi tempat penuh dengan suasana canggung bagi Sunwoo dan tidak bagi Eden, sebab wanita itu terus menerus sibuk membaca sebuah buku. Hampir dua bulan mengenal Eden, Sunwoo ini bisa dibilang yang paling jarang berbicara dengan Eden.
"Sunwoo, gua keluar sebentar. Lu disini sendirian enggak apa apa kan?"tanya Eden.
" santai aja elah, gua kan pemberani."jawab Sunwoo sambil memakan sebuah roti.
Kemudian Eden berlari begitu kencang keluar rumah dan masuk ke dalam hutan yang begitu rimbun. Saat merasa sudah cukup aman, Eden membongkar isi tas nya yang berisikan kertas kertas penting. Dengan tergesah, Eden membuka surat dari Hwall. Dia menyalakan alat yang bisa mengeluarkan api sebagai penerangan.
'D-EM sama A-EH bener bener enggak ada kabar. Jejak mereka hilang gitu aja yang artinya, mereka berdua bener bener hilang.
G-EH'
Surat dari Hwall segera Eden masukkan kembali kedalam tas nya. Mereka berdua hilang tanpa jejak. Ada beberapa kemungkinan yaitu, mereka berdua mati atau sedang melakukan sesuatu hingga tidak dapat memberikan keterangan keadaan. Surat kedua yang berwarna putih Eden buka.
'Rumah keluarga P-T6 di bantai habis habisan. Kedua orang tua nya hilang.
P-EJ'
Kekhawatiran mulai menerpa diri Eden. Dengan cepat , Eden kembali memasukkan surat dari Jeongin kedalam tas nya. Mata Eden melirik sekitar mewaspadai jika ada seseorang yang melihat nya. Kemudian Eden membuka surat dari Renjun. Ini kali pertama Renjun mengirimkan surat. Bisa dibilang, pemuda itu terlalu malas hanya untuk sekedar menulis.
'Gua sama WW-EJ curiga ada yang ngikutin anak Treasure sejak awal. Soalnya, ada burung penjaga kerajaan penyihir yang tiba tiba nyerang mereka.
TT-ER'
Ini, ini yang sudah Eden takutkan sejak awal. Dia menaruh surat terakhir tersebut kedalam tas nya. Sekarang, fokus Eden sedang membaca barang barang yang hilang saat ini.
'BERLIAN KEHIDUPAN; satu satunya mineral di muka bumi ini yang dapat mengembalikan nyawa seorang manusia atau vampire. Dengan syarat, sang manusia harus di ubah menjadi vampire. Jika tidak, dalam waktu kurang lebih tiga puluh hari. Sang manusia akan kehilangan nyawa nya.
