Happy Ending (END)

954 161 39
                                    

Bugh

Taehyun memukul bagian belakang kepala Hueningkai menggunakan balok kayu yang ada disana.

Dan hueningkai langsung pingsan begitu saja. "Cih lemah sekali, sih, padahal aku sudah lama tidak ikut kelas taekwondo."

"See that bitch, aku hampir mati hanya karena sekotak susu strawberry? Tidak elit sekali." Taehyun mengedikkan bahunya, ia masih meminum susu kotaknya.

"Masih untung kau ku selamatkan."

Daripada kalian bingung, kenapa Taehyun tiba-tiba ada disini.

Akan ku jelas kan, masih ingat insiden gas sarin? Entah sebuah kesengajaan atau tidak, pena beomgyu merekam suara pelaku.

Di dunia ini, tidak hanya sidik jari yang berbeda setiap orang,suara juga termasuk, karena suara setiap orang berbeda-beda walaupun Hueningkai sangat lihat mengkamuflase suaranya sendiri.

Tapi teknologi semakin canggih, tentunya hal itu dimanfaatkan beomgyu.

Dan betapa terkejutnya mereka, kalau itu adalah Hueningkai, bahkan Beomgyu sendiri hampir tidak percaya.

Dan untuk urusan kenapa mereka berdua tahu hueningkai akan melakukan sesuatu pada mereka?

Ingat saat insiden Hueningkai datang ke kantor dengan muka babak belur? Beomgyu secara diam-diam meletakkan sebuah chip yang bisa mengetahi keberadaannya dan chip itu dilengkapi penyadap suara.

Dan saat Beomgyu tersadar ia menekan sebuah tombol yang ada di gelang nya, itu akan mengirimkan sinyal kepada Taehyun, kalau dia dalam bahaya.

Dan hampir saja dirinya mati, karena Taehyun terlambat datang dengan alasan membeli minuman.

"Kenapa ke rumah sakit lagi sih?" Taehyun melepaskan Seatbelt miliknya. "Aku masih tau diri, luka mu perlu diobati."

Beomgyu hanya mengangguk malas, dia sudah biasa seperti ini.

"Anda hanya perlu beristirahat beberapa hari, dan lukanya akan segera pulih." Taehyun mengangguk.

"Saya permisi."

"Sidangnya kira-kira kapan?" Taehyun bersandar disofa ruangan itu. "Kira-kira tiga hari lagi."

"Apa semuanya sudah berakhir?"

"Yah, semua sudah berakhir, orang tua kita sudah bisa tenang diatas sana."

Beomgyu dan Taehyun terdiam, dalam diam nya mereka tersenyum menatap langit dari jendela kamar inap Beomgyu.

Takdir begitu unik, mempertemukan mereka karena kesamaan nasib, tidak, sejak awal mereka memang sudah di atur untuk bertemu.

Karena pertemuan pertama mereka, saat Beomgyu melihat Taehyun yang akan masuk ke dalam Gereja sewaktu dirinya kecil dulu.

3 days later...

"Saya jaksa penuntut Kang Taehyun, menuntut terdakwa hukuman seumur hidup dengan denda 1 miliar won, yang mana, uang itu digunakan untuk kompensasi terhadap keluarga korban."

Rasanya tak bisa dideskripsikan, kau berhadapan dengan anak pembunuh kedua orang tuamu, dan kau disini untuk menghukum pelaku itu.

Taehyun menatap manik beomgyu yang hadir dipersidangan, Beomgyu tersenyum, dia yakin Taehyun pasti akan mengadili pelaku seadil-adilnya.

"Dengan ini, terdakwa Hueningkai dihukum pidana seumur hidup atas kasus pembunuhan 10 orang dan denda 1 miliar won."

Tokk

Tokk

Tokk

Suara palu diketuk, keputusan yang tak dapat diganggu gugat, Taehyun tersenyum, perasaan lega yang tak pernah ia rasakan, kini ia merasakannya.

Baik Beomgyu dan Taehyun sama-sama tersenyum.

Inilah akhirnya, mereka mendapatkan keadilan untuk kedua orangtuanya.

Beomgyu dengan pakaian setelan polisi, dan Taehyun dengan jubah kejaksaan nya.

Berhasil mendapatkan keadilan untuk keluarga kecil mereka.

END

Special bonus chapter

"Taehyun-ah."Taehyun menoleh. "Apa?"

"Kau pintar tidak?" Taehyun mendengus kesal.

"Aww!" Beomgyu mengusap perutnya yang dicubit keras oleh Taehyun, untung yang dicubit ini bukan bekas luka tusukan.

"Kau menanyakan pertanyaan yang salah, harusnya tanyakan seberapa pintar aku."

Beomgyu merotasikan matanya malas. "Kau tahu isi UUD 1945:pasal 28B ayat 1?"

"Oh undang-undang yang berasal dari Indonesia? Kebetulan aku pernah sekali mendapat klien yang dari Indonesia, jadi sekalian aku belajar hukum Indonesia"

"Biar kuingat..."

"Pasal 28B ayat 1 berbunyi, 'Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.' "

"Jadi Choi Taehyun, kapan kita akan melaksanakan undang-undang itu?"

"E-eh?" Bagus Choi beomgyu, kau membuat wajah Taehyun memerah Semerah tomat.

END

Thank you for everything

29 Desember 2020
Revisi selesai, Jumat 11 Maret 2022, 15.07 WITA

Law And Spritual ||Beomtae✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang