Romi atau Azriel-22

2.2K 270 0
                                    

Hari ini Shafa nampak terburu-buru, ia melangkah laju sambil memperhatikan arloji putih yang melingkar di pergelangan tangannya.

Ilyas, keponakan kesayangannya masuk rumah sakit karena tertabrak kendaraan sewaktu bermain di taman bersama Rizky.

Shafa tak mengenakan mobilnya hari ini karena tengah di servis, tadi siang ia diantar oleh Adam dan disuruh memesan ojek online ketika pulang. Tetapi sial saja, setelah mendengar kabar dari orang rumah, ponsel Shafa habis baterai.

Ia pun memutuskan untuk duduk di halte seorang diri, berharap ada seseorang yang bisa mengantarkannya kerumah sakit.

Padahal ia tengah bersama Zahra dan Rayana tadi, tetapi kedua temannya itu sudah pamit padanya sebelum mendapatkan kabar tentang Ilyas.

Sangat bosan. Ponselnya mati, tak membawa satu buku novel pun untuk dibaca, ia hanya duduk dengan zikir yang terus komat-kamit dari mulutnya.

Tinn.. Tinn..

Tiba-tiba saja suara klakson mobil itu berbunyi didepan halte tersebut.

Mobil berwarna putih itu terparkir tepat didepannya. Shafa mengernyit bingung, dirasanya tak asing lagi mobil itu tetapi ia lupa milik siapa.

Pintunya mulai terbuka, turunlah seorang pria dengan jas putih selutut dan rambut yang tertata rapi, Romi.

Shafa terbelalak kaget, ia langsung menunduk malu tanpa berucap sepatah katapun.

"Kamu gak pulang?" tanya pria itu.

"Belum Kak."

"Kenapa?"

"Um.. Gak-"

"Gak ada yang jemput?"

Ucapannya terpotong oleh Romi, namun Shafa hanya mengangguk menjawab pertanyaan itu.

"Biar saya yang nganter."

Damn!

Mendengar ajakan itu, Shafa lantas menggeleng pelan dan menolak ajakan tersebut dengan halus.

"Um.. Makasih banyak, Kak. Tapi kayaknya gak usah deh, paling bentar lagi taksi nya dateng kok."

"Kamu kira saya mau ninggalin kamu sendirian dihari senja begini?"

Shafa terdiam, bingung ingin bercakap apa selain menggigit bibirnya karena gugup.

"Gimana? Mau saya anterin?"

Shafa berpikir sejenak, tak ada pilihan lain. Ia pun menatap sekilas Romi lalu mengangguk kecil mengiyakan ajakan itu.

Romi berjalan masuk ke dalam mobilnya, membuka semua jendela dan meminta Shafa agar duduk di jok belakang.

Gadis itu menurut, sebelum ia masuk ke dalam mobil tersebut, ia berdoa terlebih dahulu berharap semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

***

"Kondisi Ilyas gimana?" tanya Azizah pada Nayla.

"Tadi sempet kritis Umma, tapi alhamdulillah sekarang udah mulai membaik."

Azizah dan lainnya pun mengangguk. Mereka tengah berada didalam ruangan yang disana terdapat Ilyas yang masih terbaring lemah sambil menatap semua orang sendu.

Tiba-tiba saja ia bertanya, "Om ganteng sama Aunty Shafa kemana?"

Yusuf dan Adam saling menoleh, lalu Yusuf kembali bertanya, "Ilyas mau Om ganteng disuruh kesini?"

Assalamu'alaikum Jodohku [ END✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang