R A S A

[21] Gemerlapnya Pasar Malam.

HAPPY NEW YEAR!!🎆🎆🎉

SEMOGA DI LEMBARAN PERTAMA 365 HARI INI SEMANGATNYA DIBAKAR! 🔥🔥BIAR SEMANGAT DI TAHUN 2021 INI MENJADI NAIK LEVEL.💐😊

KITA BUKA LEMBARAN BARU, MASA LALU CUKUP DIJADIIN PELAJARAN AJA.

OK GUYS, MARI KITA LANGSUNG CUS🚀
JANGAN LUPA VOTE & COMENT.

___________________________________

Aruna datang membawakan bunga tulip dan menaruhnya di atas rumput makam Letta-- Kakaknya.

Hai kak, aku kangen!

Gadis itu duduk di sebelah makam Letta sambil menatap batu nisan yang terukir nama 'Alleta Kartika Putri'.

Setelah selesai mengirim doa untuk Letta, gadis itu menaburkan kelopak bunga di atas makamnya.

"Kak tenang-tenang ya disana, Aku selalu sayang kakak dan selamanya akan begitu."

Dulu, mungkin setiap mengatakan kalimat itu Aruna akan selalu meneteskan air mata teringat luka yang dia pendam semenjak kakaknya meninggal.

Tapi sekarang berbeda, waktu telah membuatnya lebih tegar.

"Aku bahagia banget kak! Tuhan sudah berbaik hati membetulkan semuanya yang telah rusak, keluarga kita yang rusak udah kembali harmonis kak! Mama papa udah gak bertengkar lagi, aku bahagia banget!"

"Apalagi sekarang udah ada Elang yang selalu di samping aku, cowok tengil itu masih nakal kak Haha.. Tapi berkat dia aku bisa bertahan sampai sekarang, pokoknya aku sayang sama dia kak!" curhatnya.

Aruna melirik jam tangan yang melingkar ditangannya, sudah semakin sore dia harus pulang."Kak aku pulang yah, sekali lagi selamat ulang tahun kak!" ucapnya sebelum pulang Aruna mengabadikan foto selfie dengan makam kakaknya.

Aku harap kakak senang! Bye Kak!

**

SORE ini Bian mengendarai mobilnya dengan santai membelah jalanan yang lumayan sepi.Dia berniat mengunjungi makam sahabatnya.

Suara Zayn malik terdengar dari pemutar musik yang berada di mobil Bian.Sesekali jari Bian bergerak mengetuk-ngetuk setir menikmati lagunya, sesekali cowok itu juga ikut bersenandung.Tak perlu diragukan bagaimana suaranya, sudah pasti merdu.

Akhir-akhir ini Bian sering sekali bermimpi buruk makanya tidur Bian tak pernah nyenyak, pasti sering sekali bangun malam lalu begadang sampai pagi begitu terus.

Banyak yang dia pikirkan, tentang Papanya yang katanya akan menikah lagi membuat beban pikiran Bian semakin bertambah.Kalau begitu Mamanya di kemanakan? Pokoknya Bian gak akan membiarkan Mamanya di madu, Bian tak rela kalau harus melihat mamanya terluka lahir batin.

CKITTT..

Tiba-tiba ada seseorang yang melintas sembarangan di depan mobilnya membuat Bian mendadak harus mengerem mobilnya.

Sial! Batin Bian.

Sedangkan si cewek yang hampir Bian tabrak sudah tergeletak di aspal, langsung saja Bian keluar dan menghampiri cewek itu.

"Perasaan mobil gue gak sampe nabrak tuh cewek.."

Kalau dilihat-lihat sepertinya Bian kenal, cowok itu mendekat lalu menyenggol kaki cewek itu dengan kakinya."Eh Cewek bar-bar bangun lo! Gue tau kalo lo itu gak pingsan gak usah modus segala!"