BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!
SATU VOTE DARI KALIAN SANGAT BERARTI UNTUK SAYA..
SELAMAT MEMBACA!💜
___________________________________
Dari rasa turun ke sayang lalu jadi cinta, lantas mengapa hati ini masih ragu untuk mengakui keberadaanya??
****
ELANG akhirnya keluar dari kamarnya setelah dipaksa bangun oleh Rhea.Ia mengenakan kaos putih polos dipadukan dengan jaket berwarna biru dan celana training berwarna hitam, tak lupa topi hitam melekat dikepalanya yang membuat penampilannya terlihat cool.
Rhea sejenak terpukau melihat penampilan abangnya.
"Udah bangga belom punya kakak kayak gue?" tanya Elang dengan senyuman tengilnya dan alis yang dinaik turunkan.
Membuat Rhea mendengus kesal dan menyesal telah memuji Elang walau dalam hati sekalipun.
"Apaan yang dibanggain dari lo?? Yang ada bikin orang pengen hujat!" ucap Rhea.
Melihat reaksi adiknya tersebut membuat Elang terkekeh."Yaudah kapan berangkatnya katanya mau lari keliling komplek?"tanya Elang.
"Ya ayok sekarang tapi gue mau lari duluan ke taman depan, ntar abang ajak kak Runa ikut ya..Rhea tunggu disana." ucap Rhea.
Elang tersenyum mendengar permintaan adiknya."iyaa... udah sana pergi! Abang mau nyamper Aruna dulu."ucap Elang sambil mengacak rambut Rhea.
"Ihh abang rambut Rhea berantakan nih!"protesnya.
"Udah-udah sana!" ucap Elang mendorong bahu Rhea untuk segera pergi.
Akhirnya setelah Rhea pergi duluan barulah Elang menyamper Aruna.
***
SETELAH Elang sampai didepan rumah Aruna, dengan percaya diri ia mengetuk pintu tersebut lalu tak lama kemudian pintu itu terbuka munculah Citra yang sudah siap memakai baju kantorannya."Eh nak Elang, ada apa kemari?" tanya Citra ramah.
"Anu tante mau jemput Cebol he he he.." ucap Elang sekonyong-konyong.
"Hah??"
"Maksudnya Aruna, tante." ralat Elang dengan cengirannya.
Citra tersenyum."Masuk aja gih, paling dia masih dikamar lagi tidur.Sekalian bangunin tu anak, masa anak perempuan bangunnya siang."bisik Citra.
"Oh siap 45 tante! Pasti Aruna bakal langsung bangun kalo dibangunin saya." ucapnya berlagak hormat.
"Ya udah sana gih bangunin tuh anak..." suruh Citra.
Elang pun dengan semangat membara berlari ditangga untuk menuju ke kamar Aruna.Langkahnya terhenti didepan pintu yang bertuliskan PLAYBOY DILARANG KERAS MASUK,HANYA UNTUK ORANG-ORANG YANG SETIA.Itu adalah kamar Aruna Langit Rinjani.Elang sedikit tersinggung dengan tulisan itu tapi ia berusaha masa bodo lalu mencopot HVS itu dan diremas-remas barulah kertas tersebut dibuang.
Elang mendengus kesal "Anak kurangan sajen ya gitu! Nulis hal yang gak mutu!" gumamnya lalu menerobos masuk ke kamar Aruna.
Dan benar saja rupanya Aruna masih tertidur pulas, wajahnya tertutup selimut.
Tiba-tiba ide jail muncul dibenaknya, lelaki itu menyibak selimut yang menutupi wajah Runa lalu membisikkan sesuatu ditelinga Aruna.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A S A
Teen Fiction[Start:22 April 2020] •Elang Erlangga;Yang katanya Playboy cap kaki tiga, dan hobinya tepe-tepe. •Aruna Langit Rinjani; Sahabat Elang yang katanya Manis kayak gula jawa. Mereka Sahabat. Lucunya semesta membuat mereka terjebak akan rasa yang sulit di...