Kehidupan Megan yang semula tenang tiba-tiba berubah saat dirinya mengenal Edward. Seorang pemuda populer di sekolahnya. Mulai dari pelarian ke negara lain, pesta penuh ledakan, Dan banyaknya teror yang membuat Megan bertanya-tanya. Dengan siapa aku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebanyak itu?" tanya Megan saat melihat Ella sudah membawa setumpuk buku di tangannya.
"Ya. Kau tau, buku-buku ini sangat menarik"
"Itu bukan buku, tapi sebuah novel Ell" bantah Megan seraya berdecak, "Aku akan kesana untuk melihat-lihat"
"Em. Aku akan membayar ini"
Buku berwarna biru bertuliskan Memoris Of You menarik perhatian Megan. Mencoba menggapainya, tapi sayang, tangan panjangnya masih tak sampai untuk mencapai buku yang terletak di bagian rak teratas. Baru kali ini Megan merasa pendek. Masih terus berusaha dengan sedikit melompat berharap dapat menggapainya, namun tiba-tiba sebuah tangan dengan kemeja sepertiga terulur mengambil buku tersebut hingga membuat Megan berbalik. Matanya terkunci pada dada bidang seorang lelaki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cukup lama keduanya bertahan pada posisi tersebut, cukup lama juga Megan menahan nafas hingga membuat wajahnya memerah. Sampai akhirnya lelaki berperawakan tinggi itu memberi buku tersebut padanya.
"Ah, em terimakasih" ucap Megan lalu terburu-buru untuk pergi.
"Ed. Kau mencari sesuatu?"
"Tidak. nenek sudah selesai?"
"Ya" ucap Nenek Lusi menunjukkan buku resep yang di pegangnya.
Disisi lain Megan hampir saja mengumpat saat membaca pesan dari Ella yang memberitahu jika ia pulang lebih dulu. Parahnya gadis itu juga mengirim gambar saat Megan tengah bersama lelaki yang ternyata adalah sang primadona NSS. Megan bersumpahtidak akan melepaskan Ella besok.
