The Gangster - Part One

31 3 0
                                    

Playlist: 7 Rings - Ariana Grande

————————————

Toronto —— 180810

Toronto —— 180810

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh Tuhan. Bagaimana mungkin dia bisa setampan itu?"

Megan. Gadis berkebangsaan Canada itu masih terus memekik ketika kamera menyorot idolanya. Bukan. Ia bukan sedang menonton konser, melainkan hanya lewat layar handphone nya. Ia rela menghabiskan banyak-banyak paket internet nya hanya untuk idolanya itu.

Sudah hampir 2 tahun gadis dengan gummy smile itu menyukai seorang Shawn Mendes. Jam beker pada meja nakas milik Megan sudah menunjukkan pukul 2.30 AM.

"Hoam" Megan menguap lantas meregangkan otot badannya . Hal ini sudah biasa terjadi, bermain handphone sampai tengah malam bahkan tidak tidur pun berkali-kali ia alami.

Esoknya, Megan sudah siap dengan setelan seragam sekolahnya. Dengan penuh semangat Megan menuruni tangga rumahnya sambil bersenandung kecil.

"Morning mom" sapa gadis remaja itu pada Margareth, ibu nya.

"Morning too sweety" balas Margareth ramah.

"Dimana Chelin?" tanya Megan sambil mengambil potongan sosis di piringnya.

"Baru saja berangkat. Kau ingin bawa bekal?"

"Tentu saja. Aku tak akan melewatkan nasi goreng ini"

"Baiklah. Ini untukmu" ucap Margareth lembut sambil memberikan kotak makanan berwarna grey kesukaan Megan.

Sekolah Megan hanya berjarak 1 kilometer dari rumahnya, jadi ia hanya perlu berjalan tanpa harus menggunakan kendaraan seperti anak-anak lainnya.

Sebuah bangunan tinggi klasik bertuliskan sebuah nama sekolah sudah dapat Megan lihat.

The GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang