Juli memasuki kamar kaila, nampak kaila sudah mengganti pakaiannya
"Kaii gue rebahan dulu ya, kalo lo mau kebawah bangunin gue" ucap juli
"Hmmm" ucap kaila hanya membalaa deheman singkat
Kaila merpihkan rambutnya dengan mencepol rambut setengahnya saja
"Jul lo mau kebawah gak, gue mau bantuin mamah papah gue" ucap kaila
Namun yang disebutkan tidak menjawab sepatah katapun
"Jull woy, astaga tidur pantesan gak nyaut si keboo" ucap kaila kesal
Kaila tidak berniat membangunkan juli, karna kaila sebenarnya tipw cewe yang gak tegaan
Jadi kaila memutuskan untuk kebawah sendirian meninggalkan juli yang sedang tertidur pulas
"Mah pah" ucap kaila
"Loh juli mana kok kamu sendirian kai" tanya helena
"Juli tidur mah cape kali tadi ngotak mulu mah" ucap kaila
"Yaudah, ini kan baru jam 11 siang nah nanti abis dzuhur tolong beliin mamah buah buahan buat bikin deesert terus ke butik beliin si juli baju ya kaii" ucap helena
" baik mamahku" ucap kaila tersenyum
Kaila membantu helena dan aditya membereskan setiap inci diruangan tersebut
Sampai dimana juli terbangun dari tidur singkatnya, ia menggeliat kecil dan mencari keberadaan kaila
"Kaiii kaiii kaiiii" teriak juli
Juli terbangun dan mendudukan dirinya dikasur kesayangan kaila
Juli berjalan keluar kamar, dan melihat kaila sedang sibuk membantu kedua orang tuanya
Hari ini pukul menunjukkan pukul 12 siang, juli bangun tepat waktu saat kaila membutuhkannya
Juli menuruni anak tangga dengan terus mengucek ucek matanya dan sesekaki menetralkan pandangannya
"Kaii" panggil juli dengan suara khas bangun tidur
"Eh udah bangun lo, puas tidurnya" ejek kaila diselang menyapu lantai
"Udah, lo gak solat dzuhur kai" tanya juli
"Nanggung ini debu dikeluarin dulu jul" ucap kaila
"Yaudah gue duluan keatas mau solat numpang pinjem mukena kai" ucap juli
"Pake ajah kaya kesiapa aja lo mah" ucap kaila
"Hehe" balas juli lalu berjalan menaiki anak tangga untuk melakukan solat dzuhur
Setelah kaila selesai menyapu teras kaila bergegas kekamarnya untuk melakukan solat dzuhur
Kaila menaiki setiap anak tangga menuju ke kamarnya, setelah kaila membuka pintu kamarnya, juli sedang asik melihat lihat mahkota cantik yang terpajang dimeja rias di kamarnya kaila
"Lagi ngapain jul" tanya kaila membuat juli terkejut
"Ih lo kaget gue anjir" ucap juli dengan mengelus dadanya
"Sorry sorry, udah ah gue mau pergi wudhu dulu " ucap kaila lalu meninggalkan juli yang sedang mematung melihar kepergian kaila menuju kamar mandi
Kaila keluar kamar mandi dan melakukan solat dzuhur, juli hanya terduduk disofa sembari memaikan ponselnya
Kaila selesai dengan solatnya lalu membereskan alat solat tersebut ketempat biasanya
"Jul" tanya kaila
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jenius Husband
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca ! Warning 18+ keatas, bocil jangan baca ! Mana ada seseorang yang mengetahui takdir tuhan Kisah antara mikaila claresta dan gilang alvito dipertemukan secara kasar oleh Allah Semoga kalian suka Aku edit nama dan covernya