26

145 3 0
                                    

Pukul 05:00

Hari ini adalah hari dimana penantian seorang alvito kepada kaila, kaila yang telah berdandan cantik ala putri putri kerajaan

Kini kaila sedang dirias wajahnya oleh perias pengantin dan ditemani juli juga sahabat kaila

"Cieee dah nikah ekhmm" ucap juli menggoda

"Apaan si lo ah" ucap kaila

"Inget kai lo bentar lagi jadi istri, inget kewajiban lo sebagai istri " ucap juli

"Iya tau masak nyuci bikin sarapan siapin bajunya udah" ucap kaila dengan gampangnya

"Ya allah ini bocah dibilangin kaga ngerti ngerti, maksud gua lo kagak mau gitu punya keturunan" tanya juli

"Nggak" ucap kaila enteng

"Elah samud, serah lo dah samsol" ucap juli lalu pokus kepada layar ponselnya

Ditempat vito, vito telah bersiap siap dengan baju pengantinnya, mario dan ana yang sama sama sedang dirias oleh rias pengantin

Vito memandang setiap inci tubuhnya ia tidak menyangka menikah dengan orang yang tidak menyukainya sama sekali

Tapi ia menikahi kaila atas dasar restu kedua orang tua dan restu Allah juga, mungkin Allah menyatukan kaila dan vito lewat keadaan ini, cinta datang seiring dengan waktu

"Kai kapan lo bisa nerima gua"ucap vito didalam kamar sendirian

Kaila dan keluarga besar aditya sedang bersiap siap menuju gedung pernikahan

"Udah siapkan, yaudah kita berangkat" ucap aditya

"Bentar deh pah, kaila kok belum keluar" ucap helena

"Cek dong mah, masa paapah sih" ucap aditya

Helena memutar bola matanya malas, ia menaiki anak tangga hendak menuju kekamar kaila

"Kaiii udah beres belum" tanya helena diselang membuka pintunya

"Selesai" ucap juli dengan nada intonasinya sendiri

"Yaudah turun kita harus sampai lebih dulu menunggu calon besan" ucap helena

Kaila hanya mengangguk paham, dan berjalan mengikuti helena dengan hati hati akibat ketebalan dan panjangnya gaun pengantin kaila membuatnya kesusahan berjalan dan harus dibantu oleh juli

Keluarga besar aditya telah berjalan menuju gedung

Kini jam menunjukan pukul 07:00

Tidak terasa bagi vito yang terus mematung dihadapan cermin kamarnya sampai disadarkan oleh ketukan pintu kamar vito

Tok

Tok

Tok

"Masuk" ucap vito merapihkan rambutnya

"Kamu udah siap to? Udah siang mungkin keluarga adit udah nunggu" ucap mario

"I-iya pah"ucap vito

"Yaudah kamu segera kebawah ya, papah tunggu dimobil" ucap mario berjalan keluar dari kamar vito

Vito berjalan menuruni anak tangga, kakinya terasa linu ia merasakan kakinya serasa melayang dan tak menampakkan dibumi

Kini keluarga mario telah berjalan menuju gedung akad

Karna sedari tadi keluarga adit telah sampai digedung yang entah kaila sedang apa diruangan ganti pakaian

Cklek

My Jenius Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang