Musibah ataupun ujian yang Allah kasih, patut kita jalani dengan baik, karna dibalik semuanya ada kebahagiaan yang menyertai kita
Gilang lavito
Sesampainya didepan ruangan UGD vito dan bimo sudah kembali terlebih dahulu sebelum aditya dan helena datang
"Gimana kaila udah dipindahin ke ruangan inap" ucap helena
"Belum mah, dokternya lagi ngeberesin alat medis yang harus dibawa keruangan inap" ucap bimo
Seorang dokter, yaitu dokter ilham keluar dengan membawa berkas berkas untuk persetujuan operasi
"Permisi, jadi gini pak, pasien akan dibawa langsung keruangan operasi, tidak dibawa dulu keruangan inap karna hari ini pasien harus di operasi jika di nanti nanti, akan mengakibat pembusukan di daging kaki pasien" ucap dokter ilham
"Tidak apa apa dok tolong lakukan yang terbaik untuk putri kami" ucap aditya
"Baik kami akan membawa pasien keruangan operasi, nanti yang akan menangani operasi dokter parhan pak, karna beliau dokter spesialis bedah" ucap dokter ilham lalu berjalan kedalam ruangan untuk memberikan berkas kepada suster dan memberikannya kepada dokter parhan
Pintu UGD dibuka, nampaklah seorang perempuan yang terbaring di kasur brankar, baik helena dan juli, mereka menangis melihat keadaan kaila saat ini, sekujur tubuh dipenuhi dahar dan selang selang ditubuhnya
"Mari pa" ucap suster
Mereka semua mengikuti brankar kaila menuju ruang operasi, helena dan juli tidak henti hentinya terus menangis
Vito yang melihat keadaan kaila tersirat dihatinya sedih sekali, tanpa terasa cairan bening keluar dari kelopak matanya, ia secepat mungkin menghapusnya agar tidak ada satupun yang tahu
Sampailah mereka diruang operasi, kaila sudah sampai didalam ruang operasi, semua tim medis bekerja sama dan melakukan yang terbaik
2 jam kemudian operasi telah selesai,tetapi kaila tidak sadarkan diri saat ini
"Dok pasien belum sadarkan diri"ucap suster
"Tidak apa apa, itu hanya efek dari biusan saja, Operasi sudah selesai, nanti pindahkan pasien ke ruang inap" ucap dokter parhan
"Baik dok" ucap suster
Dokter parhan keluar dari ruangan operasi, membuat aditya berdiri dan menghampiri dokter parhan
"Dok bagaimana putri kami" ucap aditya khawatir
"Bp tenang saja putri bp sudah menjalani operasi dengan lancar, tetapi pasien belum sadarkan diri karna efek dari pembiusan, akan kami pindahkan terlebih dahulu ke ruang ICU untuk penanganan lebih lanjut"ucap dokter parhan
"Alhamdulilah, terimakasih dok"ucap aditya
"Mari pa" pamit dokter parhan
Helena, bimo,juli dan vito dibuat bingung dengan ekspresi aditya saat mendengar perkembangan soal kaila
"Pah kenapa, ada apa kaila gakpapa kan pah" tanya helena khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jenius Husband
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca ! Warning 18+ keatas, bocil jangan baca ! Mana ada seseorang yang mengetahui takdir tuhan Kisah antara mikaila claresta dan gilang alvito dipertemukan secara kasar oleh Allah Semoga kalian suka Aku edit nama dan covernya