jiminie

18.9K 512 13
                                    


  Sepasang suami istri paruh baya sedang berjalan menyusuri ladang stoberi yang mereka miliki sesekali ia melihat cucunya yang berlarian kesana kemari karena ini pertama kalinya mereka mengajak cucu kesayangannya yang berumur 10 tahun ke ladang karena bocah itu terus saja merengek meminta ingin ikut. Bocah laki laki itu bernama jeon jungkook dan ini hari keduanya ia tinggal di rumah kakek dan neneknya untuk berlibur, bocah itu begiti aktif berlarian kesana kemari dan mengabaikan peringatan neneknya agar tidak berlarian takut ia terjatuh katanya

"kookie-ahh jangan berlarian seperti itu nanti kau bisa terjatuh" peringat sang nenek yang di abaikan oleh bocah yang di panggil kookie itu

"nenek disini luas sekali kookie suka" ucap bocah itu dengan tawa bahagianya karena ia selalu tidak di perbolehkan pergi pergi dari rumah bila tak di temani oleh sang ayah maupun sang ibu, jadi ketika ia di beri libur panjang ia membujuk ayah dan ibunya untuk berlibur ke rumah sang nenek karena bocah itu tau jika neneknya akan menuruti semua yang ia mau termasuk pergi ke ladang ini

"jungkook-ahh jangan main dekat sungai nanti kau bisa terjatuh" ucap kakek

"tidak kakek kookie tidak akan jatuh" ucap nya lagi

"aigoo bocah itu keras kepala sekali" ucap kakek

"tentu saja kau menurunkan gen itu pada jungkook ku" ucap nenek menyindir sang suami

"ahh setidaknya dia menurunkan ketampananku juga" ucap kakek dengan percaya dirinya

"astaga ingat umurmu yoohe" ucap nenek

"umurku memang sudah tua tap- " ucap kakek terhenti karena teriakan cucunya

"NENEK!" teriak jungkook

  Dan sontak membuat kepanikan keduanya dan langsung berlari menyusul jungkook takut takut ada apa apa dengan cucunya.

"jungkook ada apa?" tanya nenek panik

"itu" tunjuk jungkook pada seseorang yang sepertinya tidak sadarkan diri di tepi sungai

"astaga!! Ada mayat yoohe ada mayat" teriak nenek yang takut dan juga panik

"astaga" ucap kakek meskipun panik ia tetap mendekat pada seseorang itu siapa tau dia hanya pingsan atau apa

  Dan setelah mendekat pada seseorang itu dan melihat dari jarak dekat ternyata itu bocah laki laki yang sepertinya seumuran dengan cucunya, baju yang basah dan ada beberapa luka lebam di sudut bibirnya.
 
  Yoohe mengecek apa bocah itu masih hidup atau sudah mati, dan ternyata bocah itu masih bernafas meskipun lemah tapi yoohe yakin bocah itu masih hidup. Dengan cepat yoohe membawa bocah itu kerumah sakit terdekat agar nyawanya bisa tertolong

S
K
I
P

  Terhitung sudah 1 minggu bocah itu tak sadarkan diri, yoohe dan sang istri senan tiasa merawat bocah itu dan jungkook juga dengan senang hati mengajak bocah itu berbincang meskipun tak ada jawaban jungkook tetap melakukannya, bahkan jungkook sering membacakan buku cerita pada bocah itu. Jejeong yang melihat intraksi cucunya dan bocah itu ia merasa kasihan melihat bocah itu ia seumuran dengan cucunya dan nasibnya sungguh tragis.

"yoohe, apa bocah itu korban dari kekerasan?" tanya jejeong

"huuhh entahlah tapi jika memang iya sungguh kasihan nasibnya" ucap yoohe

"yoohe bisakah kita membawanya kerumah?" tanya jejeong

"kita harus lapor polisi dulu dan memastikan bahwa anak itu bukan korban penculikan atau hal lainnya, siapa tau diluar sana orang tuanya sedang mencarinya" jawab yoohe

"aku kasihan melihatnya" ucap jejeong sedih

"aku tau, setelah kita memastikan itu dan jika memang dia jadi korban kekerasan orang tuanya maka kita bisa mengajukan hak asuh padanya" ucap yoohe

Oneshoot/Twoshoot Story (Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang