Oneshoot/Twoshoot Story (Kookmin)

Perfect prank

Pov jimin

  Aku, jungkook, yoongi, hoseok, namjoon dan juga taehyung adalah sahabat. Kami menjalani persahabatan ini sudah cukup lama dari bangku taman kanak kanak sampai sekarang, sampai aku dan jungkook memutuskan untuk menikah kami memang sudah menjalin kasih dari kami berada dibangku menengah atas, awalnya aku ragu untuk menjalin hubungan dengan jungkook yang notabennya adalah sahabatku. Tapi jungkook terus meyakinkanku agar percaya padanya dan aku mulai mencobanya dan suatu hubungan tak pernah berjalan mulus bukan tapi kaki sekuat tenaga meyakinkan hati ini bahwa kami bisa melewatinya.

  Dan setelah aku dan jungkook menikah kami menjalani hidup yang bahagia, setiap harinya selalu ada tawa bahagia yang jungkook berikan padaku. Dan untuk sahabat sahabatku mereka menjalani hidup mereka masing masing dan menjadi orang sibut tapi kami tetap menyisihkan waktu sekiranya 2 minggu sekali untuk sekedar makan malam bersama sama.

  Oh yaa aku park jimin atau kalian boleh memanggilku jeon jimin, aku dinikahi sahabatku sendiri yaitu jeon jungkook si kelinci mutan yang suka sekali menjahiliku di taman kanak kanak dulu aku heran bagaimana bisa aku mencintai lelaki bodoh itu ishhh, ahh sudahlah aku tidak mau mebahas orang gila itu.

  Tapi semenjak aku menikah dengan jungkook aku kehilangan sesuatu, yaitu perhatian sahabatku min yoongi dia adalah sahabat pertamaku sebelum aku mengenal yang lainnya. Tapi sikapnya berubah 180% entah apa yang terjadi dia menjadi tak tersentuh sama sekali dia jadi sosok yang dingin ada apa dengannya?

  Dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk menanyakannya, kita sudah menjadwalkan bahwa hari ini kita akan makan malam bersama dan dua cecunguk kim taehyung dan jung hoseok selalu saja terlambat ishhh menyebalkan.

  Jungkook sedang memesankan makanan dan namjoon sedang pergi untuk ke toilet, dan disinilah di meja ini aku duduk berhadapan dengan yoongi dengan canggung.

Pov jimin end

"yoongi-aah, kau apa kabar?" jimin memulai percakapan dengan gugup

"ya bisa kau lihat aku baik saja" jawab yoongi dengan dingin dan masih tetap fokus pada ponselnya

"emmmm, a-ku a-kuu" ucap jimin terbata bata

"HEIIII WAHAI KALIAN MANUSIA TAK BERGUNA" seru seseoranga bukan lain adalah cecunguk taehyung

"HEIII WAHAI KALIAN MANUSIA TAK BERGUNA" ucap taehyung lagu berjalan beriringan dengan hoseok yang langsung memukul kepala bocah sialan itu

Plakkk...

"yakkk hoseok kenapa kau memukulku huh?" tanya taehyung tak terima mendapat pukulan itu

"kau benar benar mempermalukanku, jauh jauh dariku" ucap hoseok seraya meninggalkan taehyung

"hoseok, terima kasih" ucap jimin sambil memeluk hoseok dengan sayang

"untuk apa?" tanya hoseok

"karena telah memukul kepala manusia tidak ada otak itu" jawab jimin seraya menunjuk taehyung yang sedang mendudukan diri di samping yoongi

"sama sama aku senang malakukannya, kau mau aku memukulnya lagi dengan senang hati aku akan memukulnya" ucap hoseok seraya mengangkat tangannya mengambil ancang ancang untuk memukul kepala taehyung

"yakkk, ini penganiayaan aku akan melaporkan ini pada pengacaraku nanti, kalian akan membusuk di penjara karena menyiksa orang tampan" jawab taehyung

"dasar orang sinting" jawab jimin dan hoseok beriringan

"oh iya jimin dimana suamimu" tanya  hoseok

"dia sedang memesankan makan" jawab jimin

"oh ayolah yoongi berhenti memainkan ponselmu itu, dan sapa lah orang tampan di sampingmu ini" seru taehyung yang geram karena sahabatnya itu terlalu fokus pada ponselnya