Oneshoot/Twoshoot Story (Kookmin)

baby sitter

Cast : jimin (29 tahun)
           Minji (8 tahun)
           Jungkook (20 tahun)
           Pemeran lain liat aja ya:)

"sekertaris jung cepat keruanganku" ucap jimin melalui sambungan telepon

"baik sajangnim" jawab hoseok

    Tak menunggu lama hoseok pun memasuki ruangan jimin

"ada yang anda perlukan sajangnim" tanya hoseok

"tolong carikan aku baby sitter untuk minji" ucap jimin

"astaga jimin ini sudah baby sitter ke sekian di bulan ini" ucap hoseok

"hyung aku juga tak mengerti ada apa dengan minji, dia terus saja mengganggu mereka sampai mereka mengundurkan diri sebelum 24 jam mereka bekerja" ucap jimin

    Hoseok hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sahabat sekaligus adik nya itu frustasi perihal anaknya, jimin sudah ia anggap sebagai adiknya kandungnya sendiri

"dan baby sitter yang baru, baru saja bekerja kurang dari 8 jam" ucap jimin lagi

"jimin, kurasa minji bukan hanya butuh baby sitter tapi dia juga butuh perhatianmu, kau harus meluangkan waktumu untuk hanya sekedar mengajaknya bermain atau kau menikah lagi saja agar kau maupun minji ada yang mengurus" ucap hoseok

"hyung aku belum siap menikah lagi, kegagalan bersama seulgi membuatku takut akan pernikahan" ucap jimin sedih mengingat perpisahannya dengan seulgi mantan istrinya

"baiklah jika kau belum siap untuk menikah lagi tapi setidaknya perhatikan anakmu, di umurnya sekarang dia butuh perhatian orang tuanya terlebih lagi dia hanya punya kau sebagai ayah sekaligus ibunya" ucap hoseok membuat jimin terdiam

  Jimin termenung karena ia sadar jika ia memang terlalu sibuk mengurus pekerjaannya dan mengabaikan minji tapi itu jimin lakukan semata mata menghindari setiap pertanyaan minji yang terus terus saja menginginkan bertemu dengan sang ibu. Padahal sang mantan istri menolak mentah mentah permintaan anaknya itu, menyebutkan jika ia tak mau lagi menemui jimin maupun minji.

"hyung apa yang bisa aku lakukan jika setiap aku bertemu dengan minji dia terus menerus menanyakan keberadaan ibunya, aku harus bagaimana?" ucap jimin

"apa seulgi benar benar tak mau menemui minji?" tanya hoseok

"aku bahkan sudah membujuknya beberapa kali, tapi ia tetap menolak dengan alasan tidak mau lagi berurusan denganku" ucap jimin

"ibu macam apa itu!" geram hoseok

"huhhh"

"baiklah jimin aku akan mencarikan baby sitter yang baru, dan semoga ini yang terakhir" ucap hoseok sembari mengelus bahu jimin

"terima kasih hyung" ucap jimin sembari memeluk hoseok dengan manja

"aigo aigo lihatlah bocah kecil ini, kau seperti bayi yang punya bayi haha" ucap hoseok

"hyung" jimin merengek

"haha baiklah sajangnim, sebaiknya anda kembali bekerja karena pekerjaan anda sudah menunggumu di atas meja" ucap hoseok

"huuuhh kenapa tak habis habis sih pekerjaan ini, membuatku muak saja" ucap jimin sembari menduduki kursi kerjanya dengan mempoutkan bibirnya

"suruh siapa jadi bos, jadi terima saja. Sudahlah aku akan menghubungi jaehyun untuk membantu mencarikan baby sitter" ucap hoseok

"kenapa kau menyuruh jaehyun?" tanya jimin ingin tau

"jimin, jaehyun itu mudah sekali akrab dengan orang lain. Dan dia sangat bagus dalam hal bergaul" jelas hoseok