Disinilah taehyung duduk sendiri di kantin yang megah, dengan pandangan yang tertuju pada jungkook dan jimin yang sedang menikmati makan siangnya di bawah pohon dekat kantin. Tadinya taehyung ingin mengajak jimin makan siang untuk menepati janjinya yang akan mentraktir jimin tapi..
"Maaf tae traktirnya lain kali saja, kebetulan hari ini aku membawa bekal untukku dan jungkook" ucap jimin
"Sayangggggg" panggil jungkook yang tak jauh dari sana, jimin dan taehyung satu kelas sedangkan jungkook dia mengambil kelas bisnis atas perintah ayahnya
"Apa menunggu lama?" Tanya jungkook menghampiri kekasinya dan merangkul jimin
"Tidak sama sekali, aku baru saja keluar" ucap jimin tersenyum manis pada jungkook
"Ayo kita makan aku sudah lapar dari tadi" ucap jungkook
"Ayo, taehyung kami duluan yaaa" ucap jimin
"Jangan lupa makan siang agar kau lebih pintar" ejek jungkook lalu mereka pun pergi meninggalkan taehyung
Taehyung sedang asik memandangi jimin yang sedang tertawa lepas di sebrang sana, taehyung sangat iri dengan jungkook
"The lucky bastard" gumam taehyung
"Hai pengecut" sapa seseorang yang langsung duduk di samping taehyung
Tanpa harus taehyung menoleh pun dia sudah tau siapa yang memanggilnya pengecut itu.
"Pergilah, aku sedang malas melihat wajahmu" ucap taehyung tanpa mengalihkan pandangannya pada jimin
"Ishh kau jahat sekali" ucap perempuan itu
"Apa susahnya tinggal kau katakan saja padanya jika kau mencintainya" ucap wanita itu
"Kita dalam situasi yang sama, jadi jangan sok benar" ucap taehyung ketus
"Aku dan kau berbeda, setidaknya aku sedang berusaha sekarang yaa meskipun belum ada hasilnya" ucapnya
"Dasar wanita penggoda" cibir taehyung
"Hei, itu terlalu kasar" ucapnya
Taehyung hanya bisa menghela nafas, yang di ucapkan wanita itu benar juga setidaknya dia berusaha mendekati jungkook secara terang terangan sedangkan dia hanya diam tidak ada pergerakan.
"Taehyung ayo kita bekerja sama agar mereka berpisah" ucap wanita itu gamblang
"Bagaimana caranya?" Tanya taehyung dia tidak munafik jika ia ingin jungkook dan jimin berpisah
"Aku akan mencelakai mobil mereka" ucap wanita itu
"Yerim, apa kau gila!? Aku tau kau hanya ingin melukai jimin" Ucap taehyung marah mendengar ide gila yerim
"Tenanglah tae, aku hanya ingin memberi dia peringatan agar menjauh dari jungkook" ucap yerim
"Tidak, jika sampai kau melukai jimin aku tak segan segan membunuhmu" ucap taehyung pergi meninggalkan yerim
"Ishh taehyung menyebalkan, jika kau bukan sepupuku sudah ku hajar kau" ucap yerim kesal
Kim yerim, dia adalah sepupu taehyung dia berada satu tingkat di bawah taehyung. Dia sangat tergila gila pada jungkook dia akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkan jungkook, walaupun harus dengan cara kotor sekali pun.
Tidak penting bagaimana cara kita mendapatkan, yang terpenting itu kita dapat memenangkan permainannya bukan!?
Yerim mendial nomor di ponselnya menghubungi seseorang.
"Lakukan sesuai rencana" ucap yerim dengan senyum yang menyeramkan sembari melihat dambaan hatinya yang sedang bersenda gurau dengan kekasihnya.
"Kita lihat siapa yang menang jimin, dan maafkan aku kau akan sedikit kesakitan" ucap yerim
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/Twoshoot Story (Kookmin)
Kurzgeschichten📌Kookmin only Kumpulan imajinasi imajinasi kookmin stan, so jangan salah lapak yaaa😇 • jungkook => top! • jimin => bott! • bahasa baku only! • JUST FANFICTION, ok! ✨Rank #🏅 1 at Fan #🏅 2 at Fan #🏅 3 at Jikook ©xyzkookmin