Oneshoot/Twoshoot Story (Kookmin)

Step Brother (2)

  
    Jungkook hari ini sedang tidak ada kelas, jadi dia berniat bermalas-malasan di rumah tapi sial sekali ibunya menitipkan jimin padanya gagal sudah rencana Jungkook yg telah ia susun untuk tidur seharian karena ibunya memasuki kamarnya dan meninggalkan seonggok daging yang sedang duduk di sampingnya dengan wajah yang tanpa dosa.

"kenapa harus aku, suruh Taehyung hyung saja" ucap Jungkook menolak permintaan ibunya

"ayolah sayang, hanya sebentar lagi pula hyung hyung mu belum pulang mereka bilang mereka sedang mengerjakan tugas dan akan pulang larut" jelas ibu Jungkook

"lalu kenapa eomma tak membawanya saja?" ucap Jungkook lagi

"eomma pergi ke Busan Jungkook eomma takut jika membawa jimin dia mabuk perjalanan atau kenapa napa di perjalanan, lagi pula eomma tak lama" ucap jiyoung membujuk putranya yg keras kepala itu

"ck menyusakan" Jungkook berdecak kesal

"ayolah sayang, lagi pula jimin anak baik dia tidak akan nakal" ucap jiyoung

"baiklah baiklah, tapi hanya sebentar yaa jika eomma lama aku  akan buang dia di jalan" ucap Jungkook berkata kasar

"Jungkook jangan berkata seperti itu, jika Jimin dengar dia akan sedih" peringat jiyoung

"aku tidak peduli" ucap Jungkook lalu mendudukkan dirinya di sofa kamarnya

"sebentar eomma panggilkan jimin"

"Jiminie" panggil jiyoung

"iya eomma" sahut jimin memasuki kamar Jungkook menghampiri ibunya

"Jimin hari ini jimin bersama kookie hyung dulu yaa eomma harus ke Busan ada yang harus eomma kerjakan, tak apa kan sayang?" ucap jiyoung mengelus lembut surai jimin

"iya eomma, Jimin tak apa" ucap jimin dengan senyum manisnya

"ahh manisnya anak eomma yang satu ini" ucap jiyoung mencubit gemas pipi chubby jimin

"maafkan eomma yaa tidak bisa menemani jimin hari ini" ucap jiyoung

"Jimin mengerti eomma, eomma hati hati yaa jimin sayang eomma" ucap jimin memeluk jiyoung

"eomma juga sayang jimin" ucap jiyoung membalas pelukan jimin sedangkan Jungkook hanya memutar matanya malas melihat adegan dramatis ibunya dan adik angkatnya itu

"yasudah sekarang jimin sama kookie hyung dulu yaa, eomma harus berangkat sekarang" pamit jiyoung

"iya eomma" balas jimin

  
    jiyoung berpamitan pada jimin dan langsung cepat pergi karena urusan pekerjaan memang tak bisa ia tunda tunda lagi.

"heh bocah" panggil Jungkook pada jimin yang menatapnya polos

"iya hyung?" jawab Jimin

"kemari!" ucap Jungkook dan jimin pun langsung menghampiri kakaknya itu yang sedang duduk di sofa

"duduk disini" ucap Jungkook dan lagi lagi jimin menatapnya bertanya tanya pasalnya Jungkook menyuruh nya duduk di pangkuanya tapi tanpa berpikir panjang Jimin pun duduk di paha Jungkook dengan posisi berhadapan dengan hyung nya itu

"aku benar benar penasaran dengan ini saat pertama kali aku melihatnya" ucap Jungkook mengelus lembut bibir mungil jimin dan sedangkan jimin hanya bisa menatap Jungkook polos entah apa yang hyungnya katakan sungguh jimin tak mengerti

"hyung suka bibir jimin?" tanya jimin polos

"entahlah aku tak tau sebelum mencobanya" ucap Jungkook dengan smriknya dan sedikit mengikis jarak dengan jikin