Best Friends?

2.5K 174 11
                                    

Sebelumnya....

"j-jungkook ja-jangan" ucap jimin pelan

"jimin percaya padaku, aku tidak akan menyakitimu sayang okay" bujuknya lagi dan jimin tampak berpikir

"chim kau percayakan padaku?" tanya jimin sambil mengecup tangan halus jimin

"ta-pi...

"sutttt aku akan pelan, aku tau kau takut tapi ini aku chim kookie mu okay" dan akhirnya jimin hanya mengangguk pelan dan jungkook langsung melanjutkan kegiatannya dengan perlahan takut membuat jiminnya ragu lagi

-*-

  Sinar matahari pagi membangunkan pria mungil dengan perlahan jimin membuka matanya dan menyesuaikan pandangannya setelah kesadarannya terkumpul ia baru ingat bahwa ia sedang menginap di rumah sahabatnya, tapi tiba tiba ingatan jimin tentang kejadian semalam membuatnya langsung melihat kesamping dimana ada sahabatnya bertelanjang bulat dan hanya tertutupi selimutnya dan seketika jimin dilanda panik

Flashback on...

"junghhh huuuhhh fasterrrr yahhh" jimin mendesah menikmati hujaman penis jungkook

"huuuhh huuuhh jiminnnhhh kauu benarhh benarhh nikmatt sayanghhh" ucap jungkook yang terus menubruk lubang jimin dengan kasar penuh nafsu

"jungkookhh ciumhh ciumm akuhh" ucap jimin meraih tekuk jungkook dan langsung melumat bibir jungkook dan bermain lidah

"mmmmppptttff cplakk slurppp huuhhh yaaahhh lebih keras junghhh" ucap jimin lagi serta menggigit bibir bawahnya karena nafsu nya yang membuncah karena hentakan penis jungkook yang membuatnya kepayang

"seperti ini baby hmm?" ucap jungkook menaikan tempo hujamannya pada lubang Jimin dan semakin membuat jimin menggila lagi

"junghhh cum akuhh huuhh cum" ucap jimin yang sebentar lagi mencapai pelepasannya

"huuhh bersama sayangghhh" ucap jungkook dan mempercepat hentakannya

Crotttttt💦

"ahhhkkkkk jiminnhh" desah Jungkook yang mencapai dunia putihnya dan disusul oleh jimin

"jungkookhhhh" desah jimin merasakan hangat dan penuhnya perutnya oleh sperma jungkook

   Jungkook pun ambruk di atas jimin dan mereka sibuk mengatur nafas dengan keringat yang bercucuran

"huuuhh jimin kau luar biasa" ucap jungkook lalu mengecup kening jimin dengan lembut dan berpindah kesamping jimin dan memeluknya serta melingkarkan tangannya di perut jimin, sementara jimin dia sangat lemas oleh pelepasannya dan langsung terlelap di dekapan jungkook lalu tak lama jungkook pun menyusul jimin ke alam mimpinya dengan senyuman yang tak luntur di tidurnya.

Flashback off...

   Dengan ingatan percintaan nya dengan jungkook membuat jimin merasa takut, bagaimana jika kedua orang tua mereka mengetahuinya dan banyak lagi pikiran pikiran negatif yang jimin takuti.

"apa yang sudah ku lakukan hiks hiks" ucap jimin dengan perasaan campur aduk dan tangisnya pecah

  jungkook yang mendengar suara isak tangis di pagi harinya lalu mulai membuka matanya dan ia langsung terkejut melihat Jimin dengan mata merah serta air mata yang keluar dari mata cantiknya

Oneshoot/Twoshoot Story (Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang