Chapter 3 Menerima Kenyataan

1.7K 171 0
                                    

Chapter 3 Menerima Kenyataan

Selenia Victoria yang sekarang adalah Akasia Valeri Vorte , sang tokoh antagonis terjahat didalam novel . sekarang ia adalah sang penjahat legendaris .

" Hah ..... Hah..... Nasib Sial "

Terdengar suara ketukan pintu , Selenia Victoria menoleh dan berkata dengan ringan .

" Masuk ! "

Pintu terbuka dan seorang wanita yang memakai pakaian pelayan , yang membawa nampan berisi bubur . Selenia Victoria memandang wanita pelayan itu sebentar , tetapi perilaku pelayan itu membuat Selenia Victoria kaget .

" Nona apakah anda baik-baik , apakah perasaan anda menjadi lebih baik ? "

Pertanyaan bertubi-tubi pelayan itu membuat Selenia Victoria menjadi pusing , Pelayan yang membawakan Selenia Victoria bubur adalah pelayan pribadi nya  Akasia Valeri Vorte , pelayan itu bernama Mary . Pelayan yang sampai akhir selalu membela Akasia Valeri Vorte , tetapi Mary pada akhir nya meninggal . Selenia Victoria mengingat dengan samar apa yang terjadi pada nya .

"Apa yang terjadi padaku sebelum nya ? "

Mary tiba-tiba tertunduk dan meneteskan bulir-bulir air mata , air mata nya terus mengalir dengan deras .

" Nona maaaf kan saya yang tidak becus menjaga anda , saya menerima hukuman apapun yang anda berikan Nona "

Selenia Victoria terdiam dan belum tahu bagaimana merespon keadaan seperti ini . Selenia Victoria menghela nafas nya dan perlahan berkata .

"Lupakan ! Beri aku bubur itu perut ku sangat kosong sedari tadi "

Mary terkejut dengan perkataan Selenia Victoria , tidak biasa nya Nona nya akan memaafkan kesalahan semudah ini , biasa nya ia akan di hukum dengan berat oleh Nona nya . Apa yang terjadi pada nona nya sehingga menjadi seaneh ini .

" Ya Nona "

Mary mengambil bubur tersebut dan menyuapi Selenia Victoria dengan penuh perhatian , Selenia Victoria walau pun tidak suka akan rasa bubur encer itu . Ia tetap memakan nya dengan perasaan penuh sakit , Selenia Victoria menatap Mary dengan seksama . Wanita ini menjaga Akasia Valeri Vorte dengan penuh perhatian , tetapi ia meninggal saat mencoba melindungi Akasia Valeri Vorte dari kejahatan nya .

'' Sungguh malang ''

Gumam Selenia Victoria pelan , Akan tetapi Mary sepertinya mendengar sesuatu .

'' Apa yanh tadi Nona katakan ? ''

Selenia Victoria tersentak dan tersedak sekaligus .

'' Cough .....  Cough ...... Cough ..... ''

Mary juga langsung kaget dan mengambil kan air minum untuk Selenia Victoria , Selenia Victoria merebut gelas berisi air putih dari Mary . Lalu meneguk nya sekaligus , nafas Selenia Victoria memburu dan mencoba mengatur nafas nya .

'' Bukan apa-apa Mary ''

Ucapan lembut Selenia Victoria membuat Mary mematung , Mary sangat bingung melihat Nona nya . Yang semula sangat manja dan terlebih sangat berisik , Tiba-tiba Nona nya berubah seperti orang lain setelah ia bangun .

'' Mary apa yang sebenar nya terjadi padaku , dan membuat ku harus tetap berbaring ?''

Mary masih dalam keadaan melamun dan tidak memperhatikan perkataan Selenia Victoria , Selenia Victoria menurun-naikkan tangan nya di depan wajah Mary , tetapi Mary tetap tidak sadar .

'' Mary ! ''

Teriakkan keras Selenia Victoria membangun kan ,  Mary yang masih dalam keadaan melamun .

'' Ada apa Nona ? ''

Selenia Victoria menaikkan alis nya sebelah , Selenia Victoria menatap lekat-lekat Mary . Mary yang di tatap seperti itu oleh Nona nya , entah mengapa menggigil tanpa sebab .

'' Jadi Mary sebenarnya apa yang terjadi padaku HM .... HM .... ? ''

Mary Langsung menjawab pertanyaan Selenia Victoria dengan cepat .

'' Nona apakah Nona sama sekali tidak mengingat nya , Nona jatuh kedalam danau dingin di sebelah Utara kastil ''

Selenia Victoria mencoba menggali beberapa ingatan , akan tetapi semua memori Akasia Valeri Vorte seperti nya kosong . Untung nya dia Selenia Victoria pernah membaca novel ini , Saat Akasia Valeri Vorte berumur 7 tahun , Ia tenggelam di danau yang teramat dingin  dan hal itu lah penyebab Akasia memiliki penyakit dingin ,  yang memblokir Mana di tubuh nya . Hal ini bukan lah sengaja tetapi di sengaja , Saat Akasia Valeri Vorte yang tengah asik bermain di dekat danau , seorang pelayan yang sangat membenci Akasia Valeri Vorte mendorong nya dari belakang , Dan saat Akasia Valeri Vorte meminta tolong pada Pelayan yang lewat , ia tidak dipedulikan dan dibiarkan  begitu saja . Seandainya Mary tidak cepat menolong nya , mungkin Akasia Valeri Vorte telah lama meninggal . Dan hati itu lah Jiwa psikopat Akasi Valeri Vorte muncul , ia tidak segan-segan menyiksa atau pun membunuh seorang pelayan . Dan juga pada hari ia di dorong ke air dingin , setelah 2 Minggu Akasia Valeri Vorte tersadar dan langsung mencari pelayan yang mendorong nya . Naas nya saat ia menghukum pelayan itu dan di temukan oleh ayah nya , namun Akasia Valeri Vorte yang masih belum tahu bagaimana cara membela diri nya sendiri , malah masuk ke perangkap seorang pelayan dan hari itu lah perlahan Akasia Valeri Vorte mulai membenci ayah kandung nya sendiri.

'' Ya ampun betapa bodoh nya gadis ini , Aku pewaris dari Kerajaan Inggris modern mana mungkin bisa untuk dikalahkan . Mungkin ini adalah karma ku sendiri karena mencaci dan juga mengutuk novel itu , Benar-benar kesialan yang sangat menyesak kan ''

Mary bingung dengan perkataan Nona nya , Mary merasa khawatir karena Nona nya tidak seperti biasa nya . Mary yang khawatir keluar tiba-tiba dan mencari dokter untuk Selenia Victoria .

'' Mengapa pelayan itu lari , mana mungkin takut karena diri ku kan ? ''

Selenia Victoria kembali berbaring , kepala nya pusing  karena melihat dekorasi kamar yang kekanak-kanakan ini .

'' Dimana Mary aku harus meminta nya mengubah dekorasi kamar ini , Benar-benar menjijikkan . Aku bukan seorang anak kecil dengan warna-warna yang begitu cerah ini ''

Selenia Victoria terkejut saat pintu terbuka dengan suara keras , Selenia Victoria menoleh dan melihat Mary yang bersama seorang pria berjas putih dan membawa tas .

'' Mengapa berisik sekali ''

Mary dengan cepat menarik Pria yang adalah seorang dokter tersebut . Mary yang sangat khawatir dengan keadaan Nona nya , tidak berhenti mengoceh dengan kalimat yang  begitu panjang .

'' Dokter apakah Nona ku baik-baik saja , sikap nya menjadi aneh setelah ia bangun ''

Selenia Victoria kesal pada Mary yang mengatai nya aneh , tentu saja ia tidak aneh dan juga dia bukan kan Akasia Valeri Vorte yang asli . Dokter itu juga menatap lama pada Selenia Victoria , ia juga merasakan kan sedikit keanehan . Gadis yang ia ingat sebagai Akasia Valeri Vorte sangat manja dan berisik , dan yang ini hanya menampilkan wajah tenang dan acuh tak acuh , Sama sekali tidak memperdulikan sekitar nya . Pandangan nya bertemu dengan Selenia Victoria , mata biru sejernih kristal itu menatap nya dengan tatapan intimidasi , namun juga mata itu menyiratkan kesepian yang begitu hampa .

'' Mary orang ini siapa ? ''

Selenia Victoria menunjuk Dokter itu dengan wajah acuh tak acuh , Mary dibuat terkejut sekali lagi . Nona nya bahkan tidak ingat orang yang berada di depan nya , Dokter itu tersenyum dan memperkenalkan diri nya dengan sopan .

'' Halo Nona .... Saya Sir Albert dokter pribadi keluarga anda ''

Selenia Victoria menyerengit dan mengalihkan pandangannya kearah lain , Mary sangat lah khawatir .

'' Nona apakah anda tidak mengingat Sir Albert sama sekali , tidak mungkin anda mengalami Lupa Ingatan bukan ! ''

Mary berkata dengan suara nyaring yang hampir di dengar oleh yang lain , Selenia Victoria akhir nya tersadar dengan apa yang ia lakukan tadi .

'' Betapa ceroboh nya ''

Selenia Victoria terus saja mengutuk di dalam hati nya , mengapa ia bisa lupa dengan hal sepenting ini . Tetapi ini sudah terjadi mau bagaimana lagi , ia akan berpura-pura Amnesia saja .

Black-bellied Demon PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang