Chapter 5 Penyusup

1.4K 146 2
                                    

Chapter 5 Penyusup

Akasia Valeri Vorte mengerti perasaan Akasi Valeri Vorte di cerita asli nya , pasti ia sangat marah dan juga jengkel . Ditambah kesepian dan tidak memiliki teman dan hal itu lah yang membuat nya menjadi kejam dan jahat .

" Wajar saja .... Aku tarik kembali ucapan menghina ku "

Akasia Valeri Vorte akan membalas salah satu ksatria itu nanti , Senyuman yang penuh kelinci itu terpampang jelas di bibir merah ceri mungil nya .

Ruang Kerja Dan Vorte

Dan Vorte Marques yang menjadi salah satu pilar Kekaisaran Fritania , pria yang disiplin , tegas , pendiam . Dan Vorte adalah ayah dari Akasia Valeri Vorte , Akasia Valeri Vorte sangat ingin mendapat sedikit saja kasih sayang Dan Vorte namun dalam mengambil kasih sayang Dan Vorte , Akasia Valeri Vorte melakukan hal yang  salah .

Dan Vorte masih menulis semua laporan milik nya , banyak sekali dokumen-dokumen yang harus ia urus . Tetapi fokus Dan Vorte hilang dan malah mengingat perkataan Sir Albert .

Saat Sir Albert keluar dari Kamar Akasia Valeri Vorte , ia langsung meminta izin bertemu Dan Vorte .

" Tuan Besar ini Nona Muda mengalami Lupa Ingatan yang cukup parah menurut saya "

Dan Vorte masih menulis dengan seksama  , raut wajah yang datar tidak berubah sama sekali .

" HM.... HM ... lalu ? "

Jawaban biasa dari Dan Vorte membuat Sir Albert terdiam , dan apakah harus melanjutkan perkataannya atau tidak .

" Tuan Besar , Selain itu sikap Nona Muda setelah ia sadar menjadi berubah , namun gejala seperti ini jarang terjadi "

Dan Vorte akhir nya berhenti menulis dan menatap Sir Albert , Dan Vorte mengerutkan alis nya .

" Pergilah ! "

Sir Albert hanya menghela nafas , Ia memberi penghormatan pada Dan Vorte lalu pergi .

" Tuan Besar saya mohon izin pamit "

Dan Vorte memegang kepala nya yang berdenyut , jika ia tidak diberitahu tentang Putri bungsu nya . Mungkin ia bahkan tidak mengingat nya , Dan Vorte menatap foto seorang wanita dengan senyuman hangat menggendong seorang bayi perempuan di pelukan nya .

'' Cloud '' Panggil Dan Vorte

Seorang Ksatria dengan perawakan tinggi dan tegap , melangkah masuk ke ruangan Dan Vorte dan dengan penuh penghormatan pada Dan Vorte .

''Tuan Besar apakah ada masalah ? ''

Dan Vorte menatap ksatria di depan nya,  yang merupakan orang kepercayaan nya . Dan Vorte menatap kearah luar jendela  , ada sebuah senyum di bibir nya .

'' Apakah belum ada kabar ? ''

Cloud menunduk dan meminta maaf pada Dan Vorte .

'' Tuan hukum saja saya , saya benar-benar tidak becus melaksanakan tugas dari anda ''

Dan Vorte dengan tenang duduk kembali , Dan Vorte memainkan pena bulu di tangan nya .

'' Lupakan , apakah kamu mendengar rumor itu ? ''

Cloud bangun dan menjawab dengan sopan .

'' Rumor tentang Nona Muda , iya saya mendengar nya ''

'' Bagaimana menurut mu Cloud ? ''

Cloud tidak berani bertindak sembarangan , karena salah langkah bisa-bisa nyawa nya melayang .

'' Ini saya tidak berani berkomentar apapun , akan ada baik nya jika Tuan Besar memeriksa nya sendiri . Lagi pula Ia adalah Putri anda ''

Black-bellied Demon PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang