Black-bellied Demon Princess

Chapter 16 : Area Latihan Buatan

Chapter 16 :  Area Latihan Buatan

Akasia Valeri Vorte melakukan rutinitas pagi nya , setelah ia berlari berkeliling kastil timur . Sudah saat nya ia melakukan berbagai latihan penguatan , seperti tangan , kaki dan yang lain nya .

'' Buku bau sekarang bisakah kamu membuatkan-ku area tempat tinju , dan kantung berisi pasir besi . Dan juga ikat kan beban di tangan dan kaki ku , berat pasir besi dimulai menjadi satu kilogram atau setengah nya dulu . Tubuh ini terlalu lemah dan baru di tiup angin sudah roboh . Cepat lah ! ''

Buku bau itu mendengus .

'' Diam-lah iblis wanita kamu sangat berisik ! , kakek ini akan segera melakukan apa yang kamu ingin kan , jadi berhentilah berbicara ! '' .

Akasia Valeri Vorte sangat tidak sabar ,dan berteriak .

'' Buku bau kapan kamu akan melakukan perintah Ratu ini Hm ? ''

Buku itu tertawa mengejek .

'' Ha .... ha ... ha .... Ratu sejak kapan ? , saat ini kami iblis wanita hanya seorang gadis kecil berusia 7 tahun ''

Wajah Akasia Valeri Vorte muram , ia menyembunyikan sikap malu nya itu . Mengapa ia bisa lupa , dia saat ini adalah Akasia Valeri Vorte bukan lah Selenia Victoria .

Buku bau ini pasti senang menertawakan nya , ia ingin mengubur buku bau ini sampai mati .

'' Terserah cepat lakukan ! , jangan membuang waktu ku ! '' . Bentak Akasia Valeri Vorte

Buku bau itu tersenyum cengengesan , untung nya mereka berdua berbicara lewat komunikasi batin .

Jika tidak mungkin mereka akan ditertawakan , dan dikira orang gila oleh lain .

Buku bau ini mengucapkan mantra-mantra kuno yang tidak dimengerti Akasia Valeri Vorte .

Dan hembusan angin semakin kencang , suara gemerincing lonceng yang terdengar .

'' Kring .... kring .... kring .... ''

'' Wosh ... Wosh ... Wosh ... Wosh ... "

'' Tring ... Tring ... Tring ... Tring ... "

Akasia Valeri menatap lapangan yang tadi nya sangat kosong , sekarang mulai terisi oleh berbagai macam benda-benda dan juga tata letak yang rumit .

Setiap area nya masing-masing memiliki fungsi nya tersendiri , ada lapangan tempat latihan ber-pedang , bahkan lapangan pacuan kuda pun ada .

Akasia Valeri merasa-kan badan nya menjadi lebih berat , ia melihat kedua tangan nya yang di lilit kan oleh kain berisi pasir besi itu .

Seperti nya buku bau itu menepati janji nya , sungguh ajaib dan luar biasa . Sepertinya kehidupannya nya di masa depan akan jauh lebih menarik lagi .

'' Buku bau kau berguna juga rupa nya ''

'' Tentu saja , kakek ini adalah buku surga yang serba bisa '' Mengangkat tinggi-tinggi dan membesar-besarkan kemampuan nya .

'' Terserah kamu saja Buku bau , aku akan pergi berlatih segera . Aku sudah tidak sabar untuk keluar kastil , dan menjelajah pasar zaman ini '' Jelas Akasia Valeri Vorte

'' Baik lah namun berhati-hatilah! , kekuatan ku akan pulih dalam 2 bulan ini dan saat itu tepat ulang tahun mu . Aku akan menutup diri dan tidak bisa berkomunikasi dengan mu , jadi jangan bertindak bodoh saat aku tidak ada . Ingat di dunia yang tempati sekarang sangat ajaib , jangan memprovokasi sembarangan orang  ! '' Mode guru aktif

Akasia Valeri Vorte hanya memutar mata nya dengan malas , ia bukan lah seorang pembuat obat atau masalah . Ia juga tahu sekarang kekuatan nya sangat lemah , jika tidak berhati-hati nyawa nya bisa melayang .