Chapter 4 Lupa Ingatan

1.6K 140 3
                                    

Chapter 4 Lupa Ingatan

Kamar Akasia Valeri Vorte

Selenia Victoria yang sekarang berganti menjadi Akasia Valeri Vorte , Akasia Valeri Vorte menatap nanar Mary yang berteriak tidak jelas , oke ia memang tidak tahu orang di depan nya dan juga bahkan orang-orangnya yang ada di dimensi ini bukan .

" Mary apa maksud mu ? , Bagaimana bisa aku mengalami Lupa Ingatan . Aku masih mengingat-mu bukan ? "

Sir Albert masih tetap diam dan terus mengawasi Akasia Valeri Vorte , gadis yang diingatan nya yang selalu berteriak ' Albert cepat sembuh kan aku , pria tua cepat lah ' , hal itu lah yang masih segar diingatan nya .

" Nona mari saya periksa !  "

Akasia Valeri Vorte menatap Sir Albert dan entah mengapa ia menjadi waspada , dan malah ucapan nya tanpa sadar terucap .

" Anda Sir Albert bukan ? , Baik lah silahkan "

Sir Albert sekarang yakin dengan perkataan Mary , bahwa Nona Muda mereka telah mengalami Lupa Ingatan . Nona mereka mana mungkin akan bersikap sopan dan acuh tak acuh seperti sekarang .

" Apa yang Anda tunggu Sir Albert cepat -lah ! "

Sir Albert tersadar dari lamunan nya , Ia sama sekali tidak bisa merasakan mana dari tubuh Nona nya , Sir Albert mengeluarkan peralatan medis nya . Dan mulai memeriksa Akasia Valeri Vorte dengan hati-hati , Sir Albert sama sekali tidak menemukan keganjilan pada tubuh Akasia Valeri Vorte . Dan saat Sir Albert memeriksa bagian kepala Akasia Valeri Vorte , Akasia Valeri Vorte merintih kesakitan .

"  ouc ..... auc ..... Bisakah anda sedikit berhati-hati lagi Sir ! "

Sir Albert kini mendapat kesimpulan sendiri , Nona mereka benar-benar mengalami Lupa Ingatan yang sangat parah . Namun mana mungkin Lupa Ingatan menyebabkan kepribadian seseorang berubah bukan .

" Nona apakah anda masih mengingat nama ayah atau kakak anda  ? "

Akasia Valeri Vorte tanpa sadar mengucap kata ' tidak ' , Ia lupa bahwa ia bukan Selenia Victoria lagi .

" Hn  .... Hn..... Hn.. Tidak "

Jawaban spontan Akasia Valeri Vorte mengejutkan Mary dan juga Sir Albert . Mary tiba-tiba meraung-raung tidak karuan .

" Nona apakah anda juga tidak mengingat saya , hu .... Hu ...
Hu.... Nona  "

Akasia Valeri Vorte jengkel karena dipeluk erat oleh Mary , Akasia Valeri Vorte yang masih belum sehat , tentu tidak memiliki kekuatan sebesar Mary . Akasi Valeri Vorte yang berusaha mendorong Mary , akhir nya dapat bernafas lega .

" Mary kamu ingin Nona muda mati hah! Kamu memeluk ku terlalu kuat "

Mary buru-buru meminta maaf pada Akasia Valeri Vorte .

" Nona saya minta maaf , say hanya kaget dan spontan memeluk anda "

Sir Albert tidak tahu apakah Lupa Ingatan dari Nona Muda mereka , adalah kabar baik atau kabat buruk . Sir Albert dengan cepat bergegas menuju Tuan Besar Vorte , ia harus segera memberi kabar ini .

" Nona kondisi anda sudah cukup stabil. Tetapi anda tidak boleh meninggalkan tempat tidur sampai anda sembuh total  , saya mohon pamit Nona "

Akasia Valeri Vorte hanya mengangguk dan mengalihkan perhatian nya lagi , Akasia Valeri Vorte turun dari ranjang nya dan menatap ke arah jendela , di luar ia dapat melihat pemandian berbeda dari dunia nya .

" Akasia Valeri Vorte nama yang indah , sayang sekali " Bergumam pelan

" Nona anda harus berbaring , Sir Albert sudah memberi tahu anda kan "

Black-bellied Demon PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang